Batam – PT PGN Tbk, melakukan pemasangan jargas baru di Cemara Asri, Masyeba, Taman Carina, Taman Anugerah di Batuaji dan Sagulung, serta di Perumahan Hang Tuah Batam Center, Batam. Sementara untuk Perumahan Rosinton Raya, Batuaji, 171 pelanggan baru, sudah mulai menikmati gas bumi murah. Sehingga tidak akan mengalami kelangkaan gas lagi.
Sebanyak 171 pelanggan baru gas bumi, PT PGN Tbk, Sub-Holding Gas Pertamina, di Perumahan Rosinton Raya, Batuaji, Batam, menikmati sambungan baru, gas bumi. Dengan demikian, warga tidak akan mengalami kelangkaan gas untuk memenuhi kebutuhan memasak, dengan harga murah.
Peninjauan sambungan baru diperumahan itu dilakukan, Area Head PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk Area Batam, Wendi Purwanto, Selasa (20/5/2025) di Perumahan Rosinton Raya, Batuaji, Batam. Wendi didampingi sejumlah petugas dari PGN Area Batam, bersama Ketua RT, pelanggan baru dan lainnya.
“Tadi sudah dipasang di rumah saya ini. Saya sekarang sudah lebih tenang. Tak khawatir lagi masalah gas,” kata istri pelanggan baru PGN, Thomas Simbolon, Br Hutasoit.
Pernyataan itu dibenarkan Ketua RT 02, Jasmen, yang mengaku, penantian mereka atas sambungan jargas, akhirnya terwujud. “Kita sangat berterima kasih kepada PGN, karena sudah terpasang Jargas. Kita sangat menunggu ini,” sambut Jasmen.
Karena sambungan baru Jargas sudah dipasang diperumahan mereka, maka ia memberikan apresiasi. Diakui, program Jargas baru ini sangat membantu mereka dalam meringankan biaya hidup warganya.
“Didepan ada yang belum selesai, tapi dalam proses. Kita apresiasi PGN, karena cukup cepat merespon kita,” bebernya.
- Gas Bumi Kurangi Subsidi Pemerintah
Sementara Area Head PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk Area Batam, Wendi Purwanto mengatakan, selama proses pemasangan sambungan baru, berjalan lancar. “Kita sampaikan terimakasih untuk warga disini, karena pemasangan lancar dan tidak ada kendala atau gangguan,” jelasnya.
Dengan pemasangan ini, Wendi menyebut sebagai program dalam mengurangi subsidi pemerintah, untuk gas masak lewat gas bumi. Dimana, di perumahan itu, sekitar 246 rumah, 171 sudah tercatat menjadi pelanggan gas bumi.
“Dengan gas bumi, mengurangi subsidi untuk LPG,” kata Wendi.
Ia menyampaikan, pemasangan pipa induk, mulai dilakukan Januari 2025. Dimana, tahun ini akan dipasang Jargas baru untuk sekitar 4 ribuan pelanggan baru. “Tahun depan, kita akan bergerak agak kencang. Pemerintah pusat, sudah minta diatas 16 ribu pelanggan baru. Tahun depan akan lebih banyak, karena pipa jalur distribusi sudah lebih banyak terpasang,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wendi menyampaikan Jargas lebih murah dari tarif, dan lebih aman. Namun, jika ada ditemukan bau tidak sedap, pelanggan diminta untuk segera melaporkan.
“Kalau ada bau tidak sedap atau kebocoran, langsung dilaporkan sama kita,” himbau Wendi..
Selain itu, untuk mencermat bau gas yang ditimbulkan kebocoran, pelanggan juga bisa memperhatikan pembayaran. Diakui, pemakaian normal, namun tagihan tidak normal, pelanggan bisa melapor.
“Kalau pemakaian normal, tapi ada kenaikan pembayaran dari biasa, itu bisa kebocoran. Jadi minta dilaporkan ke kita. Perbaikan gratis. Setiap tanggal 1 awal bulan bisa langsung diperhatikan dan lapor kita,” himbaunya.***
