Bersama Mahfud, Massa Pendukung Bertahan Ditengah Terik Matahari

Batam – Ribuan massa pendukung pasangan calon Presiden, nomor urut 03, menyambut kedatangan Cawapres, Mahfud MD, yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo, di Batam. Ditengah terik panas, mereka bertahan mendengar orasi juru kampanye nasional dan Mahfud MD.

“Hidup Ganjar-Mahfud. Menang satu putaran,” teriak massa, menyemangati Mahfud MD, diatas panggung, Lapangan Parkir, Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam, Minggu (4/2/2024).

Ribuan massa, tiba dilokasi kampanye akbar pasangan Ganjar-Mahfud, sejak pagi. Mereka menggunakan motor dan mobil. Sementara Mahfud MD tiba sekitar pukul 12.20 WIB. Mahfud tiba setelah sebelumnya, rombongan jurkamnas, lebih dulu tiba, sekitar pukul 11.00 WIB.

Mereka yang sudah tiba lebih dulu, ada Jend (Purn) Andika Perkasa dan Komjen (Purn) Gatot Eddy. Kemudian ada Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Provinsi Kepri, Prof Dr Soerya Respationo.

Cuaca panas hari itu di Batam, tidak menyurutkan semangat massa. Massa bertahan, hingga Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD, bersama tim kampanye, meninggalkan area kampanye.

“Sanggup Nggak Satu Putaran?,” kata Andika dari atas panggung, dan dijawab massa, sanggup.

Andika, Gatot dan Soerya orasi, sebelum Mahfud MD tiba dilokasi kampanye. Mahfud tiba di Batam, setelah pagi harinya, melakukan kampanye di Pasuruan.

Saat tampil diatas panggung, Mahfud berjalan kedepan panggung, yang tidak dilindungi tenda. Ia memilih merasakan terik, sama seperti massa pendukungnya.

Ditengah orasi kampanye itu, Mahfud menyinggung soal Bansos yang dibagikan pemerintah, sebagai bagian dari uang rakyat. Dijanjikan, Bansos akan dilipatkan jumlahnya, saat Ganjar-Mahfud terpilih nanti.

“Ketika ganjar mahfud diberikan wewenang memimpin, Bansos akan dilipatkan. Pak Ganjar berkomitmen, memutus kemiskinan ditengah masyarakat. Akan ada satu dari setiap keluarga, yang akan mendapat beasiswa perguruan tinggi,” teriak Mahfud.

Dinilai Mahfud, misi itu bukan langkah yang sulit untuk dilakukan pemerintahannya, jika terpilih. Untuk mencapai misi itu, pihaknya akan memutus rantai korupsi.

“Tiap keluarga akan diambil satu orang untuk dikuliahkan dan jadi sarjana. Kita akan putus rantai korupsi. Jika tidak ada korupsi, orang miskin Indonesia tidak ada lagi. Petani akan dijamin kegiatan pertaniannya. Demikian nelayan. Pendidikan akan merata,” teriak Mahfud.

Demikian dengan buruh, yang akan sejahtera, saat mereka memimpin. “Buruh di Batam harus diperjuangan, agar sejahtera. Tugas saya mensejahterahkan masyarakat. Indonesia masih banyak orang miskin. Miskin akut pun masih banyak.

Pada kesempatan itu, Mahfud juga sempat menyinggung netralitas aparat Kepolisian, TNI dan Pemerintah daerah. Menurutnya, hingga saat ini, laporan yang diterima, untuk daerah Batam dan Kepri, aparaturnya tergolong bagus dalam bersikap, selama proses Pemilu dan Pilpres.

“Tadi saya tanya panitia (kampanye) disini. Katanya, disini aparatnya lumayan bagus, Pemerintah bagus. Tapi didaerah lain masih banyak diskriminatif. Makanya diberbagai daerah, muncul akademisi yang meminta agar demokrasi diluruskan,” tegas Mahfud MD mengakhiri.(mbb)