Natuna (TP) – Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini menyalurkan langsung bantuan untuk warga yang terdampak tanah longsor di beberapa desa di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Pada kunjungannya Menteri Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma itu langsung meluncur ke kecamatan Serasan untuk menyalurkan bantuan dan meninjau lokasi di pengungsian menggunakan Helikopter dari Bandara Supadio, di Pontianak Kalimantan barat.
Begitu sampai di Helipad Astaka Desa Pangkalan, Menteri Tri Rismaharini disambut Bupati dan Wakil Bupati Natuna serta pimpinan Forkopimda Natuna dan langsung menuju lokasi pengungsian di SMAN 1 Serasan.
“Hari ini kita memberikan beberapa sejumlah bantuan untuk para korban bencana tanah longsor yang berada di beberapa pengungsian,” ucap singkat Menteri Tri Rismaharini, Jumat (10/3/2023).
Kedatangan orang nomor satu di Kemensos tersebut, selain meninjau lokasi bencana longsor sekaligus menyalurkan bantuan dikirimkan melalui beberapa tahap.
Tahap pertama mulai dikirim pada 7 Maret senilai Rp 478.570.000. Bantuan terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk siap saji, bumbu siap saji nasi goreng, kids ware, selimut, kasur, sandang bayi, sandang dewasa, tenda gulung, tenda serbaguna, genset postable.
Bantuan kedua dikirim jajaran Direktorat PSKBA (Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam) senilai Rp140.377.896 terdiri dari kasur, makanan anak, makanan siap saji, selimut, sandang dewasa, tenda gulung, family kit, kids ware, matras, dan tenda keluarga.
Dan tahap ketiga, pada 8 Maret dikirimkan bantuan senilai Rp 243.412.000 melalui jalur darat Pontianak-Sintete (Sambas) -Serasan. Bantuan terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk siap saji, bumbu siap saji nasi goreng, kids ware, selimut, Kasur, sandang bayi, tenda gulung.
Adapun total alokasi bantuan dari ketiga pengiriman yang telah direncanakan untuk penanganan tanggap darurat bencana Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, berjumlah sebanyak Rp 862.359.896,-.
Saat ini keberadaan petugas dari PSKBA sekaligus memperkuat personal Taruna Siaga Bencana (TAGANA) setempat. Mereka bersama-sama melakukan assesmen dan menyalurkan bantuan tanggap darurat.
Pengiriman bantuan menyesuaikan keadaan moda transportasi yang tersedia mengingat kondisi cuaca yang masih belum membaik.
Kemensos akan terus memastikan masyarakat terpenuhi kebutuhannya. Petugas akan menyiapkan dapur umum, tempat tinggal sementara/shelter (tenda-tenda pengungsian), kebutuhan sandang lainnya serta layanan dukungan psikososial. Laporan (Hardiansyah).