TANJUNGPINANG – Untuk mewujudkan gerakan satu juta masker di Kota Tanjungpinang, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang akan mengajukan proposal ke Himpunan Bank Negara (Himbara) dan Telkomsel berada di Kota Tanjungpinang. Supaya Himbara dan Telkomsel bisa menyumbang hingga memberikan bantuan masker ke Pemko Tanjungpinang.
”Insya Allah, dalam waktu dekat ini, kita akan ajukan proposal bantuan masker ke Himbara dan Telkomsel. Ini sudah disetujui oleh Pak Sekda,” kata Dedy Syufri Yusja, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.
Saat ini, kata Dedy Syufri Yusja, pihaknya sedang menyelesaikan spesifikasi masker kain. Supaya Himbara dan Telkomsel memberikan bantuan masker kain sesuai spesifikasi yang diminta.
Karena ada bahan khusus untuk membuat masker kain. Sehingga bisa mencegah penularan Covid-19 melalui hidung dan mulut.
Selain itu, masker kain yang diminta perlu tiga lapis. Sebab, ini sudah ada aturan dari tim gugus penanganan Covid-19.
”Tidak sembarangan, walaupun itu masker kain,” ucap dia.
Rencananya, Pemko Tanjungpinang melalui BPBD Kota Tanjungpinang meminta bantuan masker kain ke Himbara sebanyak 50.000 pcs. Sedangkan untuk Telkomsel, Pemko Tanjungpinang melalui BPBD Kota Tanjungpinang minta bantuan masker kain melalui pengajuan proposal nanti, sebanyak 20.000 pcs.
Semua masker kain yang akan didapat nanti, katanya, akan digunakan untuk saat gerakan satu juta masker di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 khususnya di wilayah Kota Tanjungpinang.
”Kebutuhan masker kita sebanyak 150.000 pcs,” terang dia.
Memang, lanjut dia, apabila dikabulkan bantuan masker kain dari Himbara dan Telkomsel, tidak akan cukup sesuai kebutuhan di Kota Tanjungpinang. Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp100 juta.
Karena dengan uang tersebut, akan diperuntuhkan untuk beli masker kain tiga lapis, sesuai spesifikasi pencegahan hingga penanganan penularan Covid-19.
Sampai saat ini, masih ada masker kurang lebih 60.000 pcs. Karena sebagian masker sudah dibagikan secara gratis ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, organisasi berada di Kota Tanjungpinang, stakeholder terkait, seperti TNI-Polri serta masyarakat Kota Tanjungpinang sekitar 70.000-an pcs,d ari total bantuan masker hibah dari BPBD Provinsi Kepri sekitar 130.000 pcs.
”Kita berharap perusahaan swasta lainnya juga ikut bantu masker kain. Supaya kebutuhan masker kita di Kota Tanjungpinang bisa terpenuhi,” harap dia. (dri)