Tak Berkategori  

121 CPNS Pemko Tanjungpinang Mulai Tes SKB

Jangan Percaya Dengan Oknum

TANJUNGPINANG – Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang menerapkan protokol kesehatan Covid-19, saat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Ada 121 CPNS Pemko Tanjungpinang yang bakal ikut tes SKB berbasis CAT selama dua hari di Gedung B Lantai 5 Ruang CAT BKPSDM Kota Tanjungpinang berada di Senggarang, mulai Kamis (1/10) hingga berkahir Jumat (2/10) ini.

Dihari pertama tes SKB, Walikota (Wako) Tanjungpinang, Rahma menyempatkan waktu untuk berkunjung, hingga jumpa dengan peserta tes SKB di sesi pertama sekitar 30 CPNS yang sedang berada di ruang CAT BKPSDM Kota Tanjungpinang, Kamis (1/10) sekitar pukul 07.15 WIB.

Dalam kesempatan itu, Rahma pun memberikan motivasi CPNS Pemko Tanjungpinang itu, untuk mengerjakan ujian soal tes SKB dengan yakin, baik dan optimis. Karena dengan kemampuan yang dimiliki diri sendiri penentu kelulusan tes SKB berbasis CAT saat ini.

“Artinya, kemampuan saudara-saudari yang akan menentukan. Tapi, imbangi upaya dengan doa. Agar semua berjalan lancar sesuai harapan yang diinginkan,” ucap Rahma di depan peserta tes SKB berbasis CAT.

Kemudian, ia berpesan, agar para peserta yang mengikuti ujian SKB berbasis CAT dengan baik dan teliti.

Saat itu, dirinya minta dan sekaligus mengimbau kepada CPNS Pemko Tanjungpinang yang sedang menjalani tes SKB berbasis CAT, untuk tidak percaya dengan oknum yang menjanjikan dirinya lulus. Sebab, setelah tes SKB selesai, peserta (CPNS, red) bisa dapat langsung mengetahui hasilnya. Karena nilai tes SKB milik CPNS akan muncul di layar monitor masing-masing pada saat itu juga.

Meski demikian, pesan dia lagi, bagi peserta CPNS Pemko Tanjungpinang yang lolos, jangan berbangga hati. Perbanyak bersyukur.

Lalu, bagi yang belum beruntung, jangan bersedih dan berkecil hati. Ini awal dari keberhasilan yang tertunda.

“Tetap, semangat dan terus berusaha,” sebut dia.

Di hari pertama tes SKB, kata Kepala BKPSDM Kota Tanjungpinang, Samsudi, ada tiga sesi. Setiap sesi hanya 30 CPNS Pemko Tanjungpinang berada di dalam ruangan CAT BKPSDM Kota Tanjungpinang, hingga ikut tes SKB berbasis CAT.

“Di hari kedua (Jumat, red) dan terakhir, baru satu sesi. Itu baru 31 orang. Karena terakhir,” ucap Samsudi.

Memang, lanjut dia, Pemko Tanjungpinang hanya butuh 116 orang sebagai Aparatus Sipil Negara (ASN). Karena itu, adalah kuota CPNS Pemko Tanjungpinang pada 2019.

Dari 116 orang terbagi tiga formasi. Formasi tenaga pendidikan dibutuhkan 85 orang untuk mengabdi sebagai ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Lalu, di formasi tenaga kesehatan dibutuhkan 16 orang. 15 orang lagi untuk di formasi tenaga teknis yang dibutuhkan di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

“Semangat dan terus berjuang. Jangan lupa berdoa hingga jaga kesehatan,” imbau mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang ini. (dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *