Kini, Kabupaten Bintan telah mampu mengekspor fillet ikan ke negara Tiongkok, hingga ke Australia. Fillet ikan merupakan daging ikan yang telah diolah tanpa sisik dan tulang.
BINTAN – PABRIK fillet ikan di Kabupaten Bintan ini dikelola oleh pengusaha lokal. PT Bintan Inti Gemilang (BIG) yang didirikan pengusaha Bintan Timur ini, terbilang baru berinvestasi. Tapi, produk fillet ikan yang dihasilan sudah dipasarkan ke pasar internasional.
”Kami mengembangkan usaha fillet ikan ini, karena hasil tangkapan ikan dari nelayan Bintan cukup menjanjikan. Dan ini menjadi peluang bagi nelayan dalam memasarkan ikan,” ujar Roy, pemuda Bintan Timur, kemarin.
”Menurut pengusahaPT BIG, produksi fillet ikan yang mereka hasilkan, sudah 2 kali ekspor. Bulan lalu, PT Bintan IntiGemilang ini mengekspor ke China (Tiongko). Dan bulan ini, sudah ekspor ke Sydney, Australia,” sambungnya.
Selain memberikan harga yang lumayan bagi nelauan, inovasi dan peluang usaha PT BIG juga merekrut tenaga kerja lokal. Pengusaha memfasilitasi tenaga pelatih (trainner) untuk melatih tenaga kerja lokal, yang direkrut untuk memproduksi fillet ikan.
Bupati Bintan Apri Sujadi mengapresiasi inovasi usaha di bidang kemaritinan dan perikanan di Kabupaten Bintan ini. Apri berharap inovasi baru ini menjadi pemicu semangat dan inspirasi bagi pengusaha-pengusaha lokal di bidang kelautan dan perikanan lainnya. Guna membangkitkan dan menggairahkan kembali ekonomi nelayan, serta membuka kesempatan kerja bagi warga Bintan.
”Kita sangat apresiasi atas investasi yang dikembangkan pengusaha lokal ini. Produksi fillet ikan mereka, sudah menembus pasar Tiongkok hingga ke Australia. Kemudian, tenaga kerjanya dari masyarakat Bintan,” kata Apri Sujadi. (fre)