BINTAN – Gerakan Bersih Indah Sehat dan Aman (BISA) menyasar beberapa lokasi destinasi wisata di Bintan, Sabtu (18/7) dan Minggu (19/7) kemarin. Gerakan ini merupakan program dari Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, guna membangkitkan kembali citra pariwisata Bintan pascapandemi Covid-19.
Gerakan dimulai di pantai wisata Trikora hingga destinasi wisata Gurun Pasir Desa Busung. Kegiatan ini dilakukan sebagai semangat membangun kembali sektor pariwisata yang turun, sejak beberapa bulan terakhir.
Kegiatan tidak hanya dilakukan Kemenparekraf RI dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan. Lebih dari 100 pihak seperti pelaku usaha pariwisata, hotel dan resor, pemandu wisata, pelaku usaha kuliner dan wirausaha sektor bahari serta pekerja di wisata budaya dan religi, turut serta dalam gerakan BISA ini.
Wan Rudi Iskandar, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan mengatakan, gerakan BISA ini gerakan bersama untuk mewujudkan Bintan, sebagai destinasi wisata yang layak dan menarik untuk dikunjungi. Saat pandemi ini, Bintan juga terus berbenah dan memperbaiki kekurangan, dan pastinya menjaga protokol kesehatan sesuai dengan gerakan BISA ini.
”Gerakan diharapkan mampu mengembangkan dan membangkitkan kembali objek pariwisata berbasis masyarakat. Sehingga memberikan kepercayaan kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, untuk datang ke Bintan,” ucap Wan Rudi.
Hariyanto Sekretaris Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf RI menyampaikan, gerakan BISA bertujuan untuk mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat yang terdampak ekonomi, berkontribusi dalam rangka mewujudkan nilai-nilai Sapta Pesona. (aan)