Tak Berkategori  

2020, Pemkab Bantu Hampir Rp1 Miliar

Apri Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Istiqomah

Bupati Bintan H Apri Sujadi meletakkan batu pertama proyek pembangunan Masjid Nurul Istiqomah senilai Rp6,8 miliar di Perumahan Lobam Bestari, Kelurahan Teluk Lobam, Seri Kuala Lobam, Bintan, Sabtu (18/7) pagi lalu. Tahun 2020 ini, Pemkab Bintan membantu hampir Rp1 miliar.

BINTAN – PADA saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Istiqomah ini, Bupati Bintan H Apri Sujadi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Bintan Herry Wahyu, Kepala Dinas Sosial Bintan Edi Yusri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bintan Khairul, Kepala Dinas Kominfo Bintan Aupa Samake, dan Camat Seri Kuala Lobam Anton Hatta Wijaya.

Apri Sujadi menyampaikan, satu dari sejumlah program Pemkab Bintan yang dianggarkan melalui APBD 2020 ini yaitu pembangunan masjid di Kelurahan Teluk Lobam. Awalnya pemerintah merencanakan akan merenovasi bangunan masjid yang sudah ada.

Tapi setelah melihat perkembangan, rumah ibadah ini dibangun baru. Alokasi anggaran sebesar Rp 999.874.135, bersumber dari APBD tahun 2020. Masa kerja proyek selama 120 hari, dengan CV Bintan Delima sebagai pelaksana dan konsultan pengawas ialah CV Lang Buana.

”Kita minta kepada kontraktor dan konsultan, agar mempertanggungjawabkan pekerjaan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Apri Sujadi.

Pada kesempatan ini, Apri bersama kepala OPD menyerahkan bantuan 100 paket sembako kepada lanjut usia (lansia). Bantuan ini merupakan inisiatif Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bintan, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19.

Camat Seri Kuala Lobam Anton Hatta Wijaya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bintan, yang hadir dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Istiqomah ini.

”Terima kasih juga kepada Pak Bupati, yang akan membantu sampai penyelesaian masjid ini,” ucapnya.

Anton juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang antusias dan semangat untuk bergotong royong dalam pekerjaan pembangunan masjid ini. Anton berharap, setelah pembangunan masjid selesai, masjid ini tidak hanya dijadikan sebagai rumah ibadah. Tapi, bisa dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan ilmu agama.

Ketua panitia pembangunan masjid Purwanto mengharapkan, pekerjaan pembangunan masjid bisa selesai dalam dua atau tiga tahap. Pembangunan masjid ini memerlukan total anggaran sekitar Rp6,8 miliar.

”Sekarang dikucurkan nyaris Rp1 miliar. Harapan kami, tahun 2021 nanti, anggarannya ditingkatkan,” ucapnya.

Masjid ini dibangun dua lantai, dengan daya tampung sekitar 600 orang jemaah. Selain sebagai rumah ibadah, masjid akan dimaksimalkan sebagai sarana prasarana pendidikan seperti, Tempat Pendidikan Alquran (TPQ), dan sektetariat majelis taklim. (fre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *