Pangkogabwilhan I TNI, Laksamana Madya TNI, I Nyoman Gede Ariawan, melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kunjungan kerja ke BP dilakukan, setelah memantau kegiatan di wilayah Batam. Pantauannya, semua bibir pantai di Batam, sudah dimanfaatkan.
BATAM – KUNJUNGAN Kerja I Nyoman, diterima Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, HM Rudi itu, Rabu (15/7), di Bida Marketing, BP di Batam Centre. Pada kesempatan itu, Nyoman juga menyampaikan, jika mereka hadir untuk mendukung semua kegiatan pengamanan yang ada di Kepri, khususnya Batam.
”Saya sudah melihat di seluruh bibir pantai di Batam ini semua sudah dimanfaatkan. Semoga semuanya resmi. Apabila masih ada yang ilegal, maka itu menjadi tantangan bagi kami untuk menegakan aturan,” tegas Nyoman.
Pada kesempatan itu, diingatkan jika keamanan menjadi hal penting untuk menarik investasi. ”Kami merasa di mana kita bisa mewujudkan keamanan dan aturan selaras dengan keinginan bersama. Saya yakin investor akan datang dengan sendirinya,” ujarnya.
I Nyoman mengemukakan, tujuan kunjungan kerja ini untuk mempererat hubungan baik dengan BP Batam. Kunjungan silaturahmi ini untuk menjalin kerja sama dengan BP Batam lebih baik lagi.
”Kami ini orang baru, dan wajib untuk bersilaturahmi kepada tuan rumah yang di mana menjadi wilayah kerja kami,” bebernya.
Dia menyampaikan jika saat ini TNI juga mengelola di rumah sakit di Pulau Galang. Diharapkan kerjasama semua pihak untuk mendukung kegiatanpercepatan, penanganan Covid-19.
”Saya mohon izin masuk wilayah, selain itu kami juga bertugas untuk mengelola Rumah Sakit yang berada di Pulau Galang. Oleh karena itu kami akan mendukung kegiatan percepatan penanganan Covid-19 di Batam khususnya,” haranya.
Sementara Kepala BP Batam, HM Rudi menyampaikan target Batam sebagai motor ekonomi Provinsi Kepri. Pertumbuhan ekonomi di Batam,diyakini akan memberikandampak bagi daerahsekitarnya. Dimana, target investasi di Batam tahun 2020 ini, diakui Rudidiangka 1 miliar dolar Amerika Serikat.
”Target invetasi kami di Batam tahun 2020 ini, 1 Milyar USD. Dan target saya juga Batam tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Kepri,” katanya.
Rudi menjanjikan, akan mendorong perkembangan ekonomi di Batam, kembali bergairah. Harapannya, jika ekonomi Batam menjadi lebih baik, maka daerah lain juga bisa dapat merasakan imbasnya.
”Apalagi jembatan Batam-Bintan sebentar lagi akan dibangun, konektivitas antar pulau kunci utama peningkatan ekonomi Kepri,” harap Rudi.
Pada kesempatan itu, Rudi juga menjabat Wali Kota Batam, menyampaikan perkembangan terkaitpenanganan covid-19 di Kota Batam. Rudi menyampaikan terima kasih atas dukungan TNI dalam menertibkan pusat keramaian, dalam meminimalisir penyebaran Covid-19.
”Sejak tanggal 15 Juni 2020, kami sudah New Normal, dan sebelumnya juga kami tidak melakukan PSBB, semua itu berkat dukungan dari teman-teman TNI yang hadir di setiap kegiatan Patroli Gabungan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid -19,” ujar dia. (fre)