BINTAN – Pascawabah pandemi Covid-19 dan masuknya tatanan normal baru, objek wisata gurun pasir di Desa Busung segera dibuka kembali. Pengunjung sudah bisa menikmati panorama di obejk wisata berbasis masyarakat ini.
Pihak pengelola wisata gurun pasir Desa Busung menyatakan, siap membuka dan menerima pengunjung, pascakedatangan tim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, baru-baru ini.
Rusli, Kepala Desa Busung mengatakan, untuk standar protokol kesehatan yang dipertanggungjawabkan kepada pengelola sudah dilakukan pihaknya. Ia pun yakin sektor pariwisata akan perlahan bangkit.
”Kalau protokol kesehatan, kami sudah siapkan. Jadi pasti aman dan tidak perlu khawatir,” sebutnya.
Ia mengatakan, pemasukan dari sektor pariwisata di Busung cukup signifikan bagi Pendapatan Asli Desa (PADes). Setiap bulan pemasukan sekitar Rp2 juta hingga Rp4 juta. Pemasukan tersebut akan dikembalikan lagi untuk pengelolaan tempat wisata.
”Kalau Covid-19 ini, ya nol pendapatan BUMDes ini. Kemudian juga ekonomi masyarakat yang berjualan, juga tidak ada. Ini lah yang akan kami tata lagi, agar lebih baik dan membuat destinasi kami terus dikunjungi,” ucapnya. (aan)