Soerya Ingin Banyak Pasangan Maju di Pilgub
Calon Gubernur (Cagub) Kepri Soerya Respationo berharap makin banyak pasangan Cagub-Cawagub yang maju di Pilgub Kepri 2020 ini. Sehingga, makin banyak pilihan masyarakat.
TANJUNGPINANG – ”Tiga pasang, atau empat pasang tidak masalah. Karena makin banyak pilihan masyarakat. Makin banyak yang maju, artinya makin banyak pilihan,” ujar Soerya Respationo usai menghadiri acara Coffee Morning Erdeka Group (Tanjungpinang TV, Tanjungpinang Pos, Luarbiasa.id) di Studio 2 Tanjungpinang TV di Bintan Center Batu 9 Tanjungpinang, Kamis (9/7).
Bagi Soerya, yang terpenting itu adalah bagaimana merebut hati masyarakat. Bagaimana menunaikan janji kepada masyarakat. Harus sejalan, kata dengan perbuatan. Artinya, janji harus ditepati.
Ia juga tidak begitu percaya dengan poling. Karena poling bukan penentu kemenangan. Poling hanya bagian dari menghangatkan situasi. Hasil akhir setelah pemilihan lah penentunya.
Karena itu, salah satu poling antara dia dan Isdianto yang juga maju di Pilgub Kepri nanti, bukan penentu siapa yang paling diunggulkan. Soerya yakin, nama dia masih ada di hati masyarakat Kepri.
”Jangan melihat polling ajalah. Itu bukan indikator utama. Misalnya, saya depan, Pak Isdianto ayo, ayo, ayo. Kalau Pak Isdianto di depan, nanti panggil saya, ayo, ayo, ayo. Jadi bukan itu indikator. Tapi bagaimana kita meyakinkan masyarakat,” terangnya.
Soerya sendiri menegaskan, dirinya tidak mau memborong partai di Pilgub ini. Ia tak mau menjadi bahan cemooh masyarakat disebut-sebut ingin menjadi pasangan tunggal.
”Karena itulah, semakin banyak pasangan yang maju, semakin didapatkan pemimpin yang berkualitas. Masyarakat tinggal memilih pasangan mana yang terbaik,” ungkapnya.
Sampai saat ini, kata dia, PKB, Gerindra dan PDIP lah yang sudah pasti mengusungnya. Dirinya memang mendaftar ke PAN. Namun, hingga kemarin belum ada putusan PAN akan mendukung siapa.
Saat ditanya apakah Golkar akan ikut bergabung dengan PDIP seperti lima tahun silam, Soerya mengatakan, kemungkinannya sangat tipis. Sebab, Golkar akan mengusung kadernya.
”Golkar untuk Pak Ansar Ahmad,” katanya singkat.
Saat ini, ada empat kandidat Cagub yang kemungkinan akan maju jika semuanya dapat partai pengusung. Keempatnya adalah Soerya Respationo, Ansar Ahmad, Isdianto dan Ismeth Abdullah.
Butuh 9 kursi di DPRD Kepri agar bisa mencalonkan pasangan Cagub-Cawagub. Soerya sendiri sudah memperoleh 14 kursi dari tiga partai itu. Jika Ansar Ahmad bersanding dengan Marlin, maka Golkar-Nasdem akan berkoalisi dan kursi mereka pun sudah cukup.
Isdianto sendiri belum lama ini mengatakan, 9 kursi di DPRD Kepri sudah diperolehnya. Artinya, dia sudah bisa maju. Dirinya tinggal menambah kekuatan dengan mencari parpol lainnya.
Di sisi lain, ada juga keraguan Ansar Ahmad akan maju. Dari pergerakannya selama ini pun, Ansar terlihat biasa saja. Tapi, sumber koran ini menyebutkan, Ansar-Marlin sudah dipastikan berpasangan.
Seandainya Golkar-Nasdem berkoalisi, maka tinggal Demokrat, PAN dan PKS yang belum menentukan pilihan untuk mencalonkan diri di pilkada 2020 mendatang.
”Hari sudah semakin sore, mereka akan ditunggu-tunggu,” ujar salah seorang politisi di Tanjungpinang.(martunas)