TANJUNGPINANG – Dinas Pekerjaan Umum Penataan ruang dan Pertanahan Provinsi Kepulauan Riau menjamin kekuatan tiang jembatan 2 Dompak setelah dilakukan proses perbaikan mampu bertahan sampai 25 Tahun ke depan.
Saat ini proses perbaikan dilakukan PT Wassenar Karya Marga (WKM) asal Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Hal ini disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Rodi Yantari saat mendampingi kunjungan kerja anggota DPRD Daerah Pemilihan Kota Tanjungpinang Rudy Chua bersama rombongan di lokasi jembatan, Kamis (9/7) siang kemarin.
”Bahan-bahan untuk bangunan ini sudah sangat terukur, kita targetkan 25 tahun ke depan, baru dilakukan perbaikan atau pemeliharaan berat,” jelas Rodi.
Di depan Rudy Chua, Rodi menceritakan saat ini progres pengerjaan yang dilakukan kontraktor WKM sudah mencapai 7 persen.
Karena keterbatasan anggaran yang disiapkan, untuk progres perbaikan hanya mampu dikerjakan 68 titik atau tiang dari total seluruhnya 156 titik yang dipantau rusak berat.
”Saat ini pengerjaan sudah selesai di 3 titik, rencana target untuk tahun ini kita fokus menyelesaikan 68 titik, tahun 2021 target seluruhnya yakni 156 titik di tahap dua,” jelas Rodi.
Setelah ditargetkan Desember ini selesai, pihaknya langsung melakukan pengujian untuk kendaraan di bawah 3 ton, atau kendaraan keluarga. Namun tidak untuk kendaraan drum truk atau kendaraan ukuran jumbo.
”Kendaraan umum pribadi bisa, sementara truk belum diizinkan, kita menunggu tahap ke dua selesai, baru uji coba untuk kendaraan besar,” jelas Rodi.
Dalam kunjungan kerja anggota DPRD Dapil Tanjungpinang itu, Rudy mengingatkan agar tetap melakukan proses pemeliharaan rutin.
Pemeliharaan rutin ini dilakukan secara berkala, dan perlu dianggarkan di dalam APBD pemerintah daerah. Tahun depan Pemprov Kepri tetap fokus melakukan perbaikan jembatan 2 ini sebagai akses jalan utama. (ais)