Masyarakat Kota Tanjungpinang menunggu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang bisa lebih baik. Dari segi pelayanan maupun fasilitas yang diberikan sesuai kelasnya.
085264369865
Tanggapan:
Kondisi beberapa ruangan poli sampai kini masih memprihatinkan. Begitu juga dengan ruang tunggu.
Hal ini slealu dikeluhkan masyarakat kepada para anggoita legislatif di Tanjungpinang.
Saya banyak menerima keluhan terkait rendahnya kenyamanan pelayanan di RSUD Kota Tanjungpinang.
Dari berbagai hal, utamanya fasilitas di rumah sakit serta sistem pendaftaran yang masih terbilang lambat. Hasil komunikasi yang dilakukan, bahwa bangunan di RSUD perlu direhab total. Ini menjadi salah satu indikator penentu kenyamanan masyarakat ke depan. Di luar hal lainnya yang juga diperlukan. Misalnya segi pelayanan medis, alat-alat kesehatan dan lainnya.
Anggaran yang diperlukan senilai Rp160 miliar. Hal ini berdasarkan DED yang dibantu Provinsi Kepri, beberapa tahun lalu.
Jika ingin membuat pasien nyaman perlu bedah total. Gak usah tanggung-tanggung. Saya yakin bisa, bagaimana mengaturnya saja.
Jika pembenahan dilakukan secara bertahap, maka dampaknya belum begitu terasa. Menurutnya, RSUD memang perlu rehab total.
Meskipun beberapa hal sudah mulai dibenahi namun terlihat belum maksimal. Kondisi ruang tunggu yang belum nyaman. Hal ini tentu perlu perbaikan. Saya kasihan poli tertentu masih sangat tidak layak. Mulai dari posisi ruangan hingga fasilitasnya.
Kita harap pelayanan di RSUD bisa segera dibenahi. Bahkan jumlah pasien bertambah sejak ditetapkannya sistem pelayanan berjenjang. Di luar kondisi wabah saat ini.
Kebijakan ini, mengikuti aturan BPJS Kesehatan secara nasional. Hanya saja, RSUD Kota Tanjungpinang dari segi fasilitas masih kurang memadai dan perlu pembenahan agar masyarakat nyaman. (dlp)
Agus Djurianto,
Ketua Komisi III DPRD Tanjungpinang