Tak Berkategori  

Telkomsel Gelar Program Tinc Batch 5

JAKARTA- Telkomsel memperkuat kolaborasi dengan inovator dalam membangun ekosistem digital di Indonesia. Kolaborasi yang dibangun, salah satunya melalui program innovation center (Tinc). Program itu membuka kesempatan talenta unggul di bidang teknologi digital dari berbagai daerah di Indonesia untuk berkolaborasi.

Vice President Corporate Strategy Telkomsel Andi Kristanto mengatakan, kolaborasi itu, menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat lewat Tinc Batch 5. Pada edisi tahun ini, program Tinc fokus pada pengembangan inovasi di bidang Internet of Things (IoT), machine learning, artificial intelligence, teknologi periklanan, financial technology (fintech).

“Termaksud solusi berbasis digital lainnya sebagai penunjang penguatan ekosistem digital dalam setiap fase kehidupan masyarakat,” kata Kristanto.

Telkomsel berinovasi dengan menghadirkan Tinc Unique Values. Memberikan manfaat bagi peserta, seperti untuk market access, go to market and sales channels, serta lnnovation lab (Testing Lab IoT dan 5G, Sandboxing Platform, serta Development Kit). Tinc Unique Values akan memperkuat proses pengembangan inovasi di dalam Tinc yang terdiri dari dua tahap.

“Yaitu inkubasi (prototyping, proof of concept) dan akselerasi (piloting, commercial), dengan pelaksanaan yang berlangsung selama 3 sampai 12 bulan,” beber dia.
 
Disampaikan, Tinc Batch 5 2020, mereka menargetkan untuk bisa berkolaborasi dengan para innovator local. Kolaborasi melalui beragam solusi digital dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagai program corporate accelerator dari Telkomsel, Tinc konsisten menjadi sarana inkubasi yang mampu mendampingi para inovator lokal.

“Untuk menghasilkan dan mengembangkan solusi digital terhadap berbagai masalah di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.

Hal tersebut pun sejalan dengan semangat Telkomsel dalam memaknai usia ke-25 dengan memperkuat kolaborasi. Termasuk bersama inovator, untuk terus bergerak maju mengakselerasikan negeri memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

“Sejak awal digulirkan, Tinc secara khusus dihadirkan Telkomsel sejalan dengan transformasi Telkomsel sebagai leading digital telco company,” beber Kris.

Tinc digulirkan bersama pilar inovasi digital lainnya. Seperti The NextDev dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Inovasi digital ini ditujukan sebagai platform yang dapat menjadi penyokong ekosistem digital Indonesia. Meski ketiganya memiliki kesamaan misi dalam membangun ekosistem bagi para pegiat startup.

“Namun The NextDev, Tinc dan TMI memiliki fokus yang berbeda dalam memberikan kontribusi pada berbagai tahap perkembangan startup. The Nextdev berfokus sebagai talent scouting dan social impact. Tinc jadi wadah berakselerasi dan berkomersialisasi bersama Telkomsel, dan TMI berfokus pada strategic investment,” harapnya

Dijelaskan, Tinc memberi kesempatan bagi para inovator Tanah Air yang memiliki potensi untuk bisa menjalin kolaborasi secara komersial bersama Telkomsel. Dengan kolaborasi tersebut, Telkomsel turut membuka akses masuk ke pasar pelanggan dan mitra retail Telkomsel.

“Menghubungkan dengan investor. Memberikan dukungan pendanaan, hingga melakukan pendampingan ke proses komersialisasi produk,” bebernya.
 
Telkomsel sendiri diakui sudah memasukkan Intelligent Tank Monitoring System (INTANK) ke dalam ekosistem layanan unit bisnis Telkomsel IoT. INTANK sendiri merupakan solusi manajemen perangkat yang mampu memberikan visibilitas aset likuid secara real-time.

Selain itu Tinc telah berhasil melahirkan solusi di ranah agritech seperti eFishery (automated feeding system), Jala (smart water quality monitoring) dan Mertani (smart plantation solution). “INTANK merupakan salah satu solusi inovatif yang lahir dari Tinc,” imbuh dia.(mbb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *