Tak Berkategori  

Rumahnya Terbakar, Suwardi Butuh Uluran Tangan

TANJUNGUBAN – Suwardi (56) warga Kelurahan Tanjunguban Timur, Kecamatan Bintan Utaramasih bersedih dan memerlukan uluran tangan. Hingga Senin (6/7) kemarin,rumahnya masih sudah rata dengan tanah akibat ludes terbakar, pekan lalu.

Tanjungpinang Pos yang mendatangi Suwardi di tanahnya berjarak 500 meter di belakang Kantor LurahTanjunguban Timur, hanya banyak duduk sembari memandangi lahannya seluas 600 meter persegi, yang diperoleh daripemberian orangtuanya.

Suwardi hanya sendiri menunggu lahan dan bantuan. Karena istrinya yang nyaris terbakar bersama rumahnya itu, kini mengalami gangguan kesehatan. Sehingga saat ini diungsikan ke rumah keluarga untuk mendapatkan perawatan.

Dikabarkan dirinya akan mendapatkan bantuan pembangunan rumah stimulan. Namun rasa menunggunya seakan terasa lama, jika menunggu rumah bantuan itu selesai. Karena saat ini, belum ada tanda-tanda pembangunan.Namun beruntung berbekal di pondok sederhana yang dibangun warga, Suwardi sudah dapat berteduh sementara.

Saat beberapa warga menawarkan untuk menempatkan Suwardi di rumah kontrakan yang lebih layak, dengan iba ia mengucapkan terima kasih dan tetap ingin bertahan di tanahnya tersebut. Alasannya, Suwardi ingin tetap menjaga lahan tersebut, karena banyak orang yang sering mengganggu di lahannya dan juga rumahnya.

”Saya bertahan di sini saja Pak, terima kasih Pak,” ucapnya saat ditawari untuk tinggal di rumah kontrakan secara cumacuma.

Meski hanya bertahan dengan penerangan lampu bertenaga aki dan kadang lilin, Suwardi tampak merasa nyaman tinggal di tanahnya yang terbilang cukup jauh dari tetangga dan keramaian tersebut.

”Kalau makan ada saja yang bantu, karena saat ini kerja susah. Saya kerja serabutan, kadang ada kerjaan kadang tak ada. Biasanya upah saya Rp40 ribu sehari, untuk bersih bersih tanah orang. Tapi ada juga yang bayar hanya Rp20 ribu selama seminggu,” ceritanya.

Sementara itu, Ziko, warga yang juga pendamping bantuan stimulan rehabilitasi rumah mengatakan, pihaknya sudah mengajukan bantuan pembangunan rumah Suwardi. Namun masih perlu waktu sebulan atau dua bulan, untuk realisasi.

”Tapi kami juga fasilitasi bantuan swadaya masyarakat, bersama berbagai pihak. Alhamdulillah sudah ada yang bantu, tapi memang belum sempurna,” katanya. (aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *