Pelayaran kapal roll on rol off (roro) KMP Bahtera Nusantara 01, rute Tanjunguban- Tambelan (Bintan) dijadwalkan ulang. Pekan depan, KMP Bahtera Nusantara 01 sudah mulai berlayar dari Tanjunguban ke Tambelan.
BINTAN – KEPALA Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan Mohd Insan Amin menyampaikan, awalnya, jadwal pelayaran kapal roro KMP Bahtera Nusantara 01 dari Tanjunguban ke Tambelan, akhir Juni ini. Namun, surat keputusan dari PemprovKepri belum ditandatangani,sehingga terjadi penundaan.
”Info dari GM ASDP, insya Allah kalau tidak ada halangan, Selasa 14 Juli pekan depan, kapal roro ini sudah beroperasi danberlayar ke Tambelan,” jelas Insan Amin, kemarin.
Sebelumnya, Pemkab Bintan melalui SK Bupati Bintan nomor : 266/V/2020, sudah ditetapkan tarif angkutan penyeberangan penumpang kelas ekonomi, dan kendaraan beserta muatan lintas Tanjunguban- Tambelan dalam wilayah Kabupaten Bintan.
”Usulan tarif, Pak Bupati sudah menandatangani SK-nya. Dan kita saat ini, juga terus berkoordinasi ke instansi vertikal lainnya,” ujar Insan Amin.
Usulan dari SK tersebut, tarif untuk penumpang dewasa kelas ekonomi sebesar Rp135 ribu untuk sekali jalan. Sedangkananak- anak di bawah 2 tahun hanya dikenai Rp18 ribu. Untuk kendaraan golongan I seperti sepeda dikenai tarif Rp294 ribu, dan motor golongan II di bawah 500cc dikenai tarif Rp527 ribu, motor di atas 500cc dan roda tiga dikenai tarif Rp1,133 juta.
Mobil pribadi atau minibus yang lebarnya 5 meter dikenai tarif Rp4,171 juta, mobil pikap atau double cabin dikenai Rp4,325 juta. Bus sedang ukuran 7 meter dikenai tarif sebesar Rp7,855 juta, lori atau mobil tangki dikenai Rp8,004 juta, bus besar di atas 7 meter dikenai tarif Rp13,043 juta. Paling mahal, alat berat di atas 16 meter dikenai tarif Rp35,395 juta. Lama perjalanan Tanjunguban- Tambelan diperkirakan 15 sampai dengan 18 jam.
”Dalam sebulan, 2 kali pelayaran saja,” sebut Insan Amin.
Bupati Bintan H Apri Sujadi mengungkapkan, penyediaan sarana transportasi ke Kecamatan Tambelan ini, merupakan kemajuan yang signifikan. Pemkab Bintan menggesa layanan transportasi bagi masyarakat, tidak hanya melalui jalur udara. Namun juga kemudahan transportasi laut.
”Alhamdulillah, pada tahun 2020 ini beberapa realisasi pembangunan di Kecamatan Tambelan mengalami kemajuan yang signifikan. Mulai dari pemenuhan listrik 24 jam di Tambelan, hingga transportasi udara dan laut. Jalur pesawat udara sudah bisa digunakan. Ditambah lagi jalur kapal roro. Semuanya untuk kemudahan masyarakat kita,” ucap Apri Sujadi.(fre)