BATAM – Wali Kota Batam, HM Rudi mengungkapkan, pembentukan tim untuk menyiapkan pembukaan pelayaran jalur internasional. Tim ini nantinya akan mengajukan usulan pembukaan jalur dua arah atau pulang pergi, ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia.
”Saya sudah siapkan tim untuk lobi Menteri Kesehatan Singapura. Kapan bisa kita buka kembali dua jalur pelayaran internasional ini,” ungkap Rudi di Batam.
Diakui, pihaknya sudah menghubungi Duta Besar RI untuk Singapura, Ngurah untuk membantu pembukaan jalur internasional, untuk penumpang. Permintaan yang sama diakui disampaikan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Panjaitan.
”Supaya bisa dibantu. Agar arus wisman ke Batam dibantu bisa masuk,” bebernya.
Disebut, pihaknya membentuk tim untuk pengajuan usulan tersebut ke negara tetangga, agar rencana itu bisa cepat terealisasi. Tim ini akan melobi Singapura untuk membantu.
”Kita tidak bisa pungkiri, tanpa Singapura, ekonomi kita goyang. Jadi kita harus buka pintu wisman,” tegas Rudi.
Rudi mengaku, sudah menghubungi Menteri Pariwisata Singapura.Singapura membuka peluang itu saat Batam sudah berstatus zona hijau.
”Dari komunikasi yang kita lakukan dengan Singapura, maka ke depan akan dilaporkan jika Batam sudah hijau,” sambung Rudi.
Diharapkan, dengan Batam hijau dan Singapura mengizinkan warganya ke Batam, akan membantu ekonomi Batam. ”Singapura belum zona hijau juga. Tapi kalau sudah bisa keluar masuk, pertumbuhan ekonomi kita bisa ditingkatkan dengan perpindahan orang dari Singapura,” ujarnya.
Lebih jauh, Rudi mengatakan, pihaknya juga telah mempersiapkan penerapan protokol kesehatan di setiap destinasi dan pintu masuk wisman ke Kota Batam. Termasuk peningkatan layanan tim medis, baik di lapangan maupun di laboratorium agar pemeriksaan Covid-19 bisa berjalan cepat dan akurat. Kerja keras Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam mulai memberi signifikansi padamelandainya kasus Covid-19. (mbb)