Dua pemain jebolan PPLP Kepri, Jandriansyah dan Abdul Rahman dilirik Persita Tangerang, untuk skuat U-20 Elite Pro Academy Liga 1 2020 ini. Owner Persita Tangerang tertarik untuk merekrut Jandriansyah dan Abdul Rahman, karena penampilan gemilangnya pada uji coba, Sabtu (27/6) lalu.
TANJUNGPINANG – SABTU (27/6) lalu, owner Persita Tangerang menyaksikan langsung pertandingan uji coba tim U-20 Oceano Football Centre besutan Jaino Matos, menghadapi tim U-20 Vamos Indonesia, di Jakarta.
Jandriansyah dan Abdul Rahman jebolan PPLP cabor sepak bola Kepri membela tim Oceano Football Centre. Dua jebolan binaan PPLP Kepri ini sudah menjalani kontrak sejak tahun lalu. Sementara, pemain Vamos Indonesia terdiri dari pemain pilihan dan naturalisasi yang berkompetisi di Spanyol.
Alhasil, tim Oceano Football Centre menang 2-1 atas tim Vamos Indonesia. Dua gol kemenangan tim Oceano Football Centre dicetak Abdul Rahmad, lewat sundulan dan dari titik penalti. Pemilik klub Persita Tangerang sangat puas dengan penampilan tim Oceano Football Centre, khususnya Abdul Rahman dan Jandriansyah.
”Sekarang Jandriansyah dan Abdul Rahman dilirik Persita. Insya Allah dua jebolan PPLP Kepri ini memperkuat tim U-20 Elite Pro Academy Persita Tangerang. Mereka belum kontrak dengan Persita. Karena bos Persita masih menunggu regulasi untuk Elite Pro Academy U-20 dari PSSI,” jelas Maifrizon, mantan Kadispora Kepri, yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI Kepri, kemarin.
Atri selaku ofisial PPLP Kepri membenarkan hal ini. Menurutnya, saat ini Jandriansyah dan Abdul Rahman masih menjalani latihan di Jakarta, bersama Oceano Football Centre. Dua pemain jebolan PPLP Kepri ini menjalani kontrak 3 tahun dengan Oceano Football Centre, sebagai agen untuk pemain muda.
”Selain Jandriansyah dan Abdul Rahman, pihak Oceano Football Centre juga melirik pemain PPLP Kepri yang ada sekarang. Seperti Reza. Termasuk Satura Anrey Shevcenko jebolan PPLP Kepri yang sudah bermain di tim U-20 PSS Sleman,” terang Atri, kemarin.
Musim 2020 ini, PSSI menetapkan, kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 dan Liga 2 digulirkan. Sama dengan halnya Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Hanya, penetapan regulasi
untuk Elite Pro Academy Liga 1 dan Liga 2, PSSI masih menunggu pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Seharusnya, tahun 2020 ini, kompetisi Elite Pro Academy ditujukan untuk pemain kelahiran tahun 2000. Namun untuk kepentingan penyeleksian pemain timnas Indonesia guna menghadapi Piala Dunia U20 2021, kemungkinan regulasi Elite Pro Academy musim 2020 ini, ditujukan untuk pemain kelahiran 2001-2002. (fre)