TANJUNGUBAN – Tim Covid-19 Kabupaten Bintan, Kecamatan Bintan Utara dan bekerja sama dengan Polres Bintan, melakukan rapid test gratis secara massal di Tanjunguban, Selasa (23/6). Dari 163 orang yang diperiksa, terdapat 3 sampel yang menunjukkan reaktif.
Dari data yang dihimpun Tanjungpinang Pos, rapid test gratis dilakukan di Pasar Baru Tanjunguban, dengan sampel sebanyak 25 orang. Kemudian, rapid test juga dilanjutkan di Gedung Nasional Tanjunguban, dengan jumlah pendaftar sebanyak 143 orang. Namun yang bersedia dilakukan rapid test sebanyak 138 orang. Sehingga total ada 163 orang yang ikut dalam rapid test tersebut.
Firman Setiawan, Camat Bintan Utara mengatakan, hanya 3 sampel yang terlihat reaktif. Hingga akhir pemeriksaan, tidak ada penambahan yang reaktif.
”Sejauh ini masih 3 reaktif. Semoga hasilnya nanti negatif,” ucapnya.
Sementara itu, Tanjungpinang Pos yang berada di Gedung Nasional mengamati pihak Dinas Kesehatan sedang melakukan komunikasi kepada orang dengan sampel rapid test reaktif. Selanjutnya tim kesehatan akan melakukan rapid test ulang, untuk memastikan dan akan melakukan langkah lanjutan.
Polres Berpartisipasi
Dalam kegiatan pelayanan rapid test gratis secara massal ini, turut berpartisipasi Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono dan jajarannya. Bagi Polres Bintan, pelayanan rapid test gratis ini sebagai bakti sosial di bidang kesehatan, dalam menyambut HUT ke-74 Bhayangkara.
Selain Kapolres, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dr Gama Af Isnaeni, Camat Bintan Utara Firman selaku Gugus Tugas Covid-19 kecamatan, PJU Polres Bintan, Kapolsek Bintan Utara Kampol A Jumhur SH, Paurkes Polres Bintan Briptu Tulus Sihotang dan personel Polres Bintan.
Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhayangkara ke-74. Rapid test ini untuk mendeteksi gejala virus korona (Covid-19).
”Kami bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Bintan Utara, pihak medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dan Urkes Polres Bintan. Dengan kegiatan ini, kita dapat mengetahui sejak dini terpapar atau tidak, dan hasilnya pun dapat diketahui dalam waktu singkat,” ujar Bambang. (aan/fre)