Mayoritas Asosiasi Provinsi (Asprov) meminta kepada PSSI, agar kompetisi Liga 3 pada musim 2020 ini tetap digelar, pada saat rapat virtual (video conference), Senin (22/6) siang kemarin. Namun, usulan tersebut akan disampaikan ke rapat Exco dan Ketua Umum PSSI.
TANJUNGPINANG – SEPERTI jadwal sebelumnya, PSSI mengadakan rapat virtual dengan pengurus Asprov se- Indonesia, Senin siang kemarin. Rapat yang dipimpin Plt Sekjen Yunus Nusi ini berlangsung dari siang sampai sore. Dalam rapat virtual hingga sore kemarin, rata-rata Asprov sudah menyampaikan pendapat kepada PSSI.
”Dari pendapat yang disampaikan dalam rapat virtual tadi, mayoritas Asprov ingin kompetisi Liga 3 musim 2020 ini tetap dijalankan. Namun, Asprov juga ingin agar format kompetisi disesuai kan dengan keadaan jika dijalankan,” kata Maifrizon, Wakil Ketua Asprov PSSI Kepri, di sela rapat virtual dengan PSSI, kemarin sore.
Dalam rapat virtual itu, Plt Sekjen PSSI juga meneruskan arahan dari Ketum Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Terutama terkait kendala kompetisi di Indonesia, yang disebabkan karena Covid- 19. Kendala itu seperti jumlah peserta liga, format kompetisi, jumlah pertandingan, dan jadwal pertandinan.
”Jika kompetisi Liga 3 dilanjutkan, semuanya akan diatur dalam regulasi, untuk Liga 3,” terang Maifrizon.
Secara umum, rapat virtual PSSI pusat dengan Asprov itu antara lain, PSSI mendengarkan saran dan masukan dari seluruh Asprov yang hadir dalam rapat. Kemudian, sebagian besar Asprov berharap Liga 3 juga bergulir, dengan adanya bantuan subsidi pada awal kompetisi, oleh PSSI pusat.
”Dari masukan itu, Plt Sekjen menanggapi masukan dan saran. Kemudian akan membawa hal tersebut ke dalam rapat Exco bersama Ketum PSSI. Hasil rapat nanti, akan disampaikan segera ke Asprov,” terang Maifrizon lagi.
”Kalau digelar, akan dibuatkan regulasi liga 3 yang disesuaikan dengan Covid-19. Dan akan melakukan koordinasi lanjutan di tingkat kesekjenan, guna membahas terkait regulasi liga 3 ini,” sambungnya. (fre)