Warga Bintan Memasuki Era Normal Baru
Pemkab Bintan kembali menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemulihan ekonomi dampak Covid-19, pada hari pertama memasuki era normal baru, Senin (15/6). Penyerahan BLT ini sekaligus ditujukan kepada warga penerima tahap II, yang telah diverifikasi.
BINTAN – PENYERAHAN BLT tahap II ini awalnya akan diserahkan, Jumat (12/6). Namun karena masih dilakukan finalisasi verifikasi penerima BLT tahap II, maka penyerahan ditunda menjadi, Senin (15/6). Sekaligus memasuki masa normal baru bagi warag Kabupaten Bintan.
Plt Kepala Bapelitbang Kabupaten Bintan Mohd Setioso mengatakan, penerima BLT tahap pertama, terdiri dari tiga kriteria dan datanya tidak berbeda pada saat penyerahan BLT, Senin nanti. Namun untuk kriteria keempat yang tidak terverifikasi pada penyerahan awal, data penerima masih diproses verifikasi, pada saat ini.
Untuk kriteria keempat pada penyerahan awal, terdapat 3.728 KK. Mereka adalah warga yang datanya belum terverifikasi, karena datanya ganda dan tidak lengkap. Bagi yang terverifikasi dan ditambah dengan pengajuan RT/RW, akan diberikan BLT sekaligus untuk 3 bulan. Sehingga mereka akan menerima Rp1,8 juta. Namun setelah diverifikasi kembali, data kriteria keempat ini, masih mengalami revisi.
”Data itu masih terus diverifikasi kembali. Jumlah penerima kategori keempat nantinya, akan diumumkan setelah seluruh tahapan verifikasi rampung dilakukan,” ucapnya.
Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan, untuk BLT tahap II menunggu waktu yang tepat untuk disalurkan. Rencananya, Senin (15/6) ini, Pemkab Bintan sudah bisa menyalurkan ke masyarakat.
”Ini bagian dari pemberian BLT pada tahap awal lalu. Bila warga sudah menerima pada tahap I, maka akan memperoleh Rp600 ribu setiap KK, saat penyerahan tahap II. Namun, bila pada tahap I belum menerima, maka akan menerima Rp1,8 juta sekaligus, per KK,” sebut Apri Sujadi, kemarin.
”Insya Allah, penerima manfaat BLT dari APBD, APBN dan desa itu, bisa mencapai 42 ribu KK, atau di atas 70 persen dari jumlah KK yang ada di Bintan,” ujar Bupati Bintan Apri Sujadi.
Normal Baru
Di lain hal, Bupati Bintan Apri Sujadi mengingatkan, agar warga Bintan selalu mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan Covid-19, pada saat memasuki era normal baru, Senin (15/6) ini. Seperti wajib memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Kemudian, bupati menganjurkan skema sistem ganjil genap, bagi warga yang ingin ke pasar tradisional.
Upaya ini dijalankan, sebagai transisi dalam pemberlakuan physical distancing, saat penerapan pola hidup baru atau normal baru nanti. Skema sistem ganjil genap ini, ketika pengunjung datang ke pasar, tetap akan dicek suhu tubuhnya. Pengunjung diminta memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
”Bila pada akhir nomor KTP-nya ganjil, maka disarankan ke pasar saat hari hitungan ganjil. Nanti, polanya akan disesuaikan,” tambah Apri Sujadi. (fre)