Manajemen klub 757 Kepri Jaya FC sepertinya sudah melupakan kompetisi Piala Indonesia, yang diagendakan PSSI pada musim ini. 757 Kepri Jaya FC fokus menunggu keputusan PSSI, untuk menggelar Liga 3 2020.
BINTAN – ”PASTI lah, Piala Indonesia musim 2020 ini gagal digelar oleh PSSI. Sekarang aja, PSSI cuma bahas kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 saja,” kata Ihsan, Ketua Harian 757 Kepri Jaya FC, kemarin.
Sebelumnya, PSSI telah menetapkan dan mengusulkan, kompetisi Liga 1 2020 kembali digulir, September mendatang. Berselang beberapa pekan, kompetisi Liga 2 pun dilanjutkan, sekitar Oktober 2020.
Ada beberapa kebijakan mendasar untuk melanjutkan kompetisi kasta tertinggi Liga 1, maupun Liga 2 ini. Seperti penyelenggaraan Liga 1 2020, seluruh pertandingan dilaksanakan di Pulau Jawa. Setiap klub Liga 1 akan menerima subsidi dari PSSI sebesar Rp800 juta. Kemudian, pada musim 2020 ini, Liga 1 tidak ada sistem degradasi.
Sedangkan Liga 1 pada musim 2021 mendatang, akan diikuti 20 tim, setelah ditambah 2 klub promosi dari Liga 2 2020. Dalam pertandingan, PSSI akan menyiapkan protokol kesehatan.
Untuk Liga 2 2020 yang dilanjutkan pada Oktober nanti, klub akan diberikan subsidi sebesar Rp200 jutaper bulan, selama kompetisi digulir. Liga 2 juga dilaksanakan tanpa degradasi, ada 2 klub yang promosi ke Liga 1. Sistem kompetisi akan dibagi 4 grup, masingmasing grup terdiri 6 klub. Untuk protokol kesehatan akan disiapkan oleh tim medis PSSI.
Saat ini, PSSI telah menyusun pedoman penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, sesuai dengan protokol kesehatan dan keselamatan Covid-19. Namun, dalam pedoman itu tidak disebutkan untuk penyelenggaraan Piala Indonesia.
”Sampai sekarang, belum ada tu PSSI membahas Piala Indonesia. Kita menunggu Liga 3 saja. Piala Indonesia bakal gagal digelar tahun ini,” ujar Ihsan lagi. (fre)