BINTAN – Membaca di perpustakaan dengan kursi nyaman, ada komputer untuk mencari buku, atau dengan suasana dinginnya AC? Mungkin hal itu sudah biasa. Namun bagaimana membaca sambil santai danmemilih buku yang digelar di lapak pinggir jalan?
Itu lah yang dilakukan oleh Bintan Education (BE), komunitas pelajar dan mahasiswa yang terus menggalakkan membaca. Tidak hanya menyasar pelajar dan mahasiswa, anak-anak dan masyarakat umum juga menjadi targetnya. Namun ajakan membacanya dengan melakukan perpustakaan keliling.
Seperti Minggu (7/6) lalu, beberapa mahasiswa dari BE dan remaja masjid di Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam, menggelar lapak buku perpustakaan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dwi Kora Tanjunguban. Di taman kecil, 500-an buku yang dibawa digelar dengan terpal dan dapat dilihat dan dipilih dengan mudah. Membaca ini tentunya gratis.
Perpustakaan yang digelar di pinggir lapak jalan raya ini memancing orang-orang untuk sekedar melihat hingga duduk santai memilih dan membaca buku.
Ageng, pegiat Bintan Education mengatakan, pihaknya telah melaksanakan program perpustakaan keliling sejak 3 tahun terakhir ini. Namun lokasinya masih di seputaran Seri Kuala Lobam, dengan menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi dengan bak. Agar dapat membawa buku dan memajangnya lebih banyak.
”Saat ini kami coba kembangkan dan luaskan lagi perpustakaan keliling. Kami buka lapak perpustakaan seperti ini. Tujuannya agar orang tertarik untuk datang dan membaca,” katanya.
Ia mengatakan, untuk buku-buku memiliki jenis yang banyak, mulai dari ilmu pengetahuan umum, sejarah dan banyak lagi. Menurutnya, hingga saat ini, memang minat baca masih rendah. Sehingga perlu ada daya tarik berbeda agar masyarakat mau membaca.
”Sekarang kan banyak pelajar-pelajar nongkrong pinggir jalan, dari pada duduk-duduk saja, bagus sambil membaca,” ucapnya. (aan)