Bupati Bintan H Apri Sujadi merasa bangga dengan ke beradaan PT Esco. Selain memproduksi masker, Alat Pelindung Diri (APD), alat kesehatan untuk metode Swab dan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk tes Covid-19. PT Esco pun merekrut tenaga kerja lokal (Bintan).
BINTAN – BUPATI Bintan menyatakan, semua masyarakat Bintan sudah mulai beradaptasi dengan pola hidup baru (new normal) pada masa pandemi Covid-19. Khususnya di kawasan industri dan pariwisata, dengan protokol kesehatan yang berkualitas. Adaptasi pola hidup baru ini juga bakal diberlakukan di PT Esco.
Perusahaan di kawasan industri Lobam ini, merupakan pabrik yang memproduksi dan mengekspor alat kesehatan laboratorium Swab dan PCR Covid-19 ke 120-an negara, dengan kantor cabang di dunia mencapai 24 negara.
”Kita tentu bangga dengan mereka. 80 persen sampai dengan 90 persen, mereka mempekerjakan atau merekrut tenaga kerja dari Bintan. Dan mereka akan membantu alat kesehatan ini kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kita, di Bintan,” kata Apri Sujadi, kemarin.
Selain PT Esco, Apri Sujadi menyampaikan, di kawasan pariwisata Lagoi akan menjadi percontohan protokol kesehatan untuk turis dan tenaga kerja. Pemkab Bintan meminta agar setiap manajemen perusahaan, memberikan vitamin sebagai imun tubuh bagi tenaga kerja.
Tak hanya di Lobam dan Lagoi, Apri Sujadi memberikan apresiasi kepada perusahaan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang. Selain penerapan protokol kesehatan, Pemkab Bintan dengan perusahaan juga melakukan MoU untuk penempatan dan penyerapan tenaga kerja lokal, guna mengatasi dan mengentaskan pengangguran.
”Doakan selalu adaptasi baru kita di Bintan ini, mampu menggerakkan ekonomi warga. Baik melalui kawasan industri maupun di kawasan pariwisata,” demikian Apri Sujadi.(fre)