BINTAN – Pengusaha pariwisata menengah di Bintan semakin kesulitan dalam mempertahankan usahanya. Mereka pun meminta pemerintah membantu memberikan kebijakan keringan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, untuk pekerja yang kini masih dipertahankan.
Marc Thalman, seorang pengelola hotel kelas menengah di kawasan wisata Trikora mengatakan, kondisi keuangan usaha semakin sulit saat kondisi pandemi belum berakhir. Wisatawan tidak ada yang datang. Untuk mempertahankan pekerja pun bukan hal yang mudah.
”Kami pahami, pekerja kami juga sebagai aset perusahaan. Dalam situasi sulit ini, kami masih mempertahankan mereka semampu kami,” katanya.
Ia menjelaskan, kebijakan mengenai keringanan pajak menurutnya, juga belum efektif membantu pelaku usaha tetap bertahan. Pasalnya, jika ada keringan pajak namun omzetnya nol, maka akan nol juga nilai penarikan pajaknya.
”Yang memungkinkan dan membantu kami pelaku usaha adalah keringan pembayaran atau mungkin free, selama kondisi seperti ini. Karena itu pastinya sangat membantu kami yang harus mengeluarkan biaya BPJS setiap bulannya dalam kondisi seperti ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemerintah juga harus memperhatikan perusahaan yang tetap mempertahankan pekerjanya. Karena dengan tetap bekerja, akan mampu bertahan di situasi ekonomi saat ini. (aan)