BINTAN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bintan bersama Kecamatan Tambelan, akan mengirim masker dan alat rapid test ke Tambelan, Kamis (4/6) ini. Alat rapid test Covid-19 yang dikirim cuma 500 unit, dari seribu yang direncankan.
Akhir Mei lalu, DPRD Bintan memanggil pemerintah Kecamatan Tambelan untuk mengambil langkah penangan virus korona di Tambelan. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala BPBD Bintan, dalam rapat terbatas tersebut. Rapat ini dilakukan karena warga Tambelan resah, setelah 2 orang di Tambelan dinyatakan positif terpapar virus korona. Dari hasil rapat di Kantor DPRD Bintan, disepakati bahwa Gugus Tugas kabupaten dan kecamatan akan mengirim 5.000 masker dan 1.000 alat rapid test ke Tambelan.
Rapid test akan digunakan secara acak terhadap masyarakat di Pulau Tambelan. Sedangkan 50-an KK di Desa Pengikik akan dilakukan rapid test secara menyeluruh. Justru itu, pemerintah Kecamatan Tambelan mengusulkan 1.000 alat rapid test dari 4.000-an stok yang ada di Dinas Kesehatan, untuk dikirim ke Tambelan.
”Kami dengar, cuma 500-an alat rapid test yang bakal dikirim ke Tambelan, Kamis ini. Karena, alat rapid test yang ada di Dinas Kesehatan Bintan, sangat terbatas. Kalau masker, 5.000 yang dikirim,” ujar seorang ASN di lingkungan Pemkab Bintan. Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Hartanto belum mengetahui secara pasti, berapa jumlah alat rapid test dan masker yang bakal dikirim ke Tambelan itu.
”Besok lah (hari ini, red) kita kabari, setelah penyerahan alat itu,” ucap Agus Hartanto singkat.
Sampai berita ini ditulis, Camat Tambelan Hasan Basri dan Kepala Dinkes Bintan dr Gamma Isnaeni belum memberikan penjelasan tentang pengiriman masker dan alat rapid test ke Tambelan tersebut. (fre)