Bupati Bintan Apri Sujadi menyampaikan, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II, saat ini masih dalam fase verifikasi data bagi warga penerima bantuan. Setelah diverifikasi, BLT dari APBD Bintan ini segera diserahkan kepada penerima manfaat.
BINTAN – PADA penyaluran BLT tahap I di Kabupaten Bintan, 35.959 Kepala Keluarga (KK) telah menerima bantuan program pemulihan ekonomi dampak Covid-19 tersebut. Dari jumlah tersebut, 26.797 KK sepenuhnya dibantu oleh Pemkab Bintan. Untuk 19.396 KK dibantu dari dana APBD Bintan, dan 7.401 dibantu dari dana APBDes.
Kemudian, sebanyak 4.679 KK merupakan warga penerima bantuan PKH/ BSP sembako dari bantuan pusat (APBN) melalui Dinsos Bintan. Masingmasing KK menerima dari pusat sebesar Rp200 ribu per bulan, dan disubsidi Rp400 ribu dari dana APBD Bintan, untuk setiap KK. Sedangkan 4.483 KK di Kabupaten Bintan, merupakan penerima BLT dari dana pusat (APBN).
Dari usulan dan pendataan RT/RW, total warga Bintan sebagai penerima bantuan sosial pemulihan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19 itu mencapai 39.237 KK. Sehingga, masih ada sekitar 3.278 KK di Bintan, yang tidak terverifikasi pada penyaluran BLT tahap I, awal Mei 2020 lalu. Saat ini, data tersebut sedang diverifikasi untuk penerima tahap II nanti.
Dalam proses verifikasi data penerima BLT tahap II ini, Apri Sujadi meminta agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan dapat melakukan lebih baik lagi, dibandingkan penyaluran tahap I.
”Saat ini, data penerima BLT tahap II, dalam fase verifikasi. Kita meminta kendala di tahap I, dapat dievaluasi. Sehingga penyaluran tahap II mampu berjalan lebih baik lagi,” ujar Apri Sujadi saat rapat koordinasi OPD di Kantor Bapelitbang Bintan, Selasa (2/6) kemarin.
Kemudian, lanjutnya, proses verifikasi ini akan disinkronkan kembali, dengan data yang dimiliki Kementerian Sosial. Jumlah penerima nantinya akan diumumkan setelah seluruh tahapan verifikasi rampung dilakukan.
”Ada beberapa kriteria yang akan dilakukan verifikasi, saat di lapangan. Dan itu akan menjadi data yang akan disampaikan dalam sinkronisasi data tahap II. Baik itu yang dari kementerian, maupun yang kita miliki,” tegasnya
Selain membahas verifikasi data penerima BLT tahap II, Bupati Bintan Apri Sujadi juga meminta Gugus Covid-19 Bintan mampu membuat formula, menjelang penerapan adaptasi pola hidup baru (new normal) Covid-19, khususnya untuk wilayah industri dan pariwisata.
”Formula skema untuk wilayah pariwisata dan industri, harus diterapkan segera. Bagaimana teknisnya, tentu hal ini harus segera dan disesuaikan dengan aturan keprotokolan kesehatan,” tambah Apri Sujadi. (fre)