BINTAN – Para pekerja yang dirumahkan maupun yang terkena PHK akibat dampak pandemi Covid-19, menyambut baik rencana new normal, yang sedang dibahas pemerintah. Rencananya, Lagoi juga akan menerapkan new normal dan kembali beroperasi.
Alasan para pekerja, karena ekonomi masyarakat di seputaran Lagoi sangat terdampak dan lesu. Akibat tidak adanya tamu ke kawasan pariwisata terbesar di Bintan bahkan Kepri ini.
Ari, seorang mantan pekerja harian di Lagoi menyatakan, sangat terdampak pada kondisi tersebut. Ia pun menyambut baik rencana pembukaam kawasan pariwisata tersebut, dengan adaptasi new normal.
”Kami pekerja harian, kalau kondisi begini langsung tak ada pekerjaan. Jadi pendapatan pun tak ada. Kalau dibuka lagi, ya adalah kesempatan kami bekerja lagi,” ucapnya.
Ia mengatakan, kondisi saat ini cukup sulit. Karena warga di wilayah penyangga Lagoi, sebagian besar bertumpu menjadi pekerja di kawasan tersebut. Akibat tidak bekerja, kehidupan semakin sulit.
”Ya biar sedikit penghasilan, kalau ada kan tak apa. Dibandingkan tidak sama sekali,” ucapnya.
Indra, seorang karyawan yang dirumahkan pun berharap, Lagoi dapat buka kembali dan pariwisata kembali normal. Ia mengatakan, bila kondisi normal, maka pendapatan juga akan normal kembali.
”Ya efek dirumahkan gaji dibayar sesuai pekerjaan. Ada lagi yang dirumahkan, namun tak ada gaji. Ya kondisi begini memang tidak bisa menyalahkan siapa pun. Tapi kalau cepat buka lagi, Lagoi pasti akan bangkit pelan-pelan. Tentunya wajib memperhatikan standar kesehatan,” ucapnya. (aan)