Kini, sudah masuk masa new normal. Tapi, open turnamen sepak bola P2003 Gunung Lengkuas Bupati Bintan Cup V (2020) belum dilanjutkan.
TANJUNGPINANG – PANITIA penyelenggara open turnamen sepak bola P2003 Gunung Lengkuas Bupati Bintan Cup V, sebelumnya telah menghentikan sementara pertandingan, akibat pandemi Covid-19. Ditargetkan, pertandingan akan dilanjutkan kembali awal Juni 2020 ini. Namun, pandemi belum berakhir.
Kini, pemerintah membuat kebijakan new normal, yaitu tatanan kehidupan baru. Semua aktivitas harus berpedoman kepada protokol kesehatan Covid-19. Bahkan sebelumnya, untuk kegiatan aktivitas olahraga lapangan (outdoor) bakal diperbolehkan pada fase III new normal, sekitar pertengahan Juni ini.
”Meski sudah masuk masa new normal, kompetisi P2003 Cup belum dilanjutkan,” kata Hasfi Handra, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Bintan, Senin (1/ 6) kemarin.
Meski belum dilanjutkan, Hasfi mengatakan, kompetisi P2003 Gunung Lengkuas Bupati Bintan Cup V (2020) ini tetap akan dilaksanakan, dan ditargetkan selesai pada tahun 2020 ini. Hanya saja, sisa pertandingan dilaksanakan, setelah kondisi benarbenar aman atau sudah ada sinyal dari pemerintah.
”Sampai akhir tahun 2020, kan masih ada waktu 6 bulan lagi. Kita doakan semoga kondisi semakin membaik. Itu hasil koordinasi kami dengan pihak panitia teknis,” jelas Hasfi.
”Kalau pun November nanti baru reda, ya kita laksanakan di bulan November nanti. Kita lihat perkembangan lah,” sambungnya.
Saat ini, panitia teknis pelaksana P2003 Cup V sudah menginformasikan kepada 16 klub yang bertanding, mengenai penundaan kompetisi P2003 Cup V ini. Nova ketua panitia menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dispora Bintan, terkait rencana akan kembali digelar open turnamen sepak bola bergengsi di Kepri ini.
”Kita sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah, (Dispora Bintan,red). Turnamen ini tetap lanjut, selesaikan tahun ini,” tegasnya, Senin (1/6).
Hanya saja lanjutnya, walaupun sudah mendapat sinyal positif dari Dispora, namun panitia penyelenggara tetap menunggu sampai kondisi betul-betul normal. Saat ini status Bintan masih zona kuning, setelah ditemukan kasus baru penyebaran Covid- 19 awal lebaran Idul Fitri lalu.
Panitia berharap agar 16 tim bersabar untuk melanjutkan pertandingan di lapangan Gunung Lengkuas ini.
”Kami berharap semangat tim tidak kendur. Karena kondisi ini harus kita maklumi. Kita wajib mematuhi anjuran protokol kesehatan pemerintah, untuk sama-sama memerangi korona. Kami juga rindu main dan nonton bola,” imbuhnya.
Mustari panitia dari Dispora Bintan menambahkan, kompetisi P2003 Bupati Bintan Cup tetap dilanjutkan, dan selesai tahun anggaran 2020 ini. Menurutnya, ada sebagian anggaran yang diperuntukkan untuk iven ini, dipotong untuk mendukung biaya penanganan Covid-19.
”Namun, bukan berarti kita membatalkan iven ini. Melainkan kita ubah (ditunda) tanggal pertandingannya saja,” jelas Mustari.
Mustari meminta agar panitia dan seluruh peserta tetap semangat. Iven ini sudah masuk dalam kegiatan tahun anggaran 2020.
”Sampai saat ini belum ada rencana untuk ditunda sampai tahun depan (2021). Kita mesti bersabar dan berdoa semoga kondisi cepat normal,” tutupnya. (ais/fre)