Tak Berkategori  

Resor di Lagoi Berbenah Menyambut New Normal

BINTAN – Rencana new normal atau kenormalan baru yang akan dilaksanakan oleh pemerintah, membuat sektor pariwisata di Bintan berbenah dan menyesuaikan diri. Faktor keamanan dan kebersihan menjadi hal yang tidak dapat ’ditawar’, bila ingin mendatangkan wisatawan ke Bintan.

Alpha Eldiansyah, General Manager Laguna Bintan menyambut baik kebijakan pemerintah tentang new normal ini. Karena akan membuat sektor pariwisata di Bintan bergerak kembali. Menurutnya, yang paling utama untuk kembali mendapatkan wisatawan mancanegara ke Bintan itu adalah, kondisi pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia pada umumnya, dan kawasan Bintan pada khususnya.

”Itu yang akan menjadi acuan negara-negara lain untuk memperbolehkan wisatawan dari negaranya berkunjung ke Bintan. Terutama dari Singapura, sebagai market utama kita,” kata Alpha, Rabu (27/5).

Ia mengatakan, kesiapan Lagoi sebagai kawasan wisata dalam menjalankan bisnis dengan new normal adalah keharusan, untuk memberi keyakinan pada wisman akan keamanan dan kebersihan lokasi resor dan hotel.

”Kami sendiri dari Banyan Tree, sudah mempersiapkan diri dan melakukan pelatihan-pelatihan. Dalam upaya mempersiapkan operasional resor kami dengan prosedural new normal. Sehingga wisman akan merasa nyaman dan yakin akan tingkat higienis dan sanitasi selama mereka berlibur,” jelasnya.

Ia mengatakan, dengan new normal pastinya akan memberikan dampak positif, meski akan ada pembatasanpembatasan terkait keamanan dan kebersihan.

Terpisah, Wan Rudi Iskandar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan juga menyambut baik langkah new normal ini. Namun hingga kini, pihaknya belum ada langkah teknis terkait pelaksanaan aturan.

”Belum ada (aturan) sementara ini, kami masih sebatas koordinasi dengan pelaku wisata. Baik di Trikora maupun Lagoi untuk penuhi protokol kesehatan di masing-masing lokasi wisata,” ucapnya.

Untuk wisatawan asing yang akan masuk ke Bintan, tambahnya, juga masih menunggu perubahan Permenkumjan Nomor 11 tahun 2020 tentang pembatasan WNA masuk ke Indonesia.

”Jika direvisi sesuai jadwal, pertengahan Juni atau tanggal 6 Juli 2020 nanti, berarti wisata kita akan bergerak kembali,” jelasnya.

Ke depan, katanya, pola wisata yang masih ada Covid-19 ini akan berubah, dengan tidak melihat dari jumlah besar lagi secara kuantitas. Tapi lebih fokus wisata kualitas. (aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *