Tak Berkategori  

New Normal, Semuanya Tetap Waspada

Sudah 2 bulan, pandemi virus korona mengubah pola hidup masyarakat di Bintan dan seluruh wilayah Provinsi Kepri. Kini, Bintan mengajukan new normal untuk kawasan pariwisata Lagoi.

BINTAN – BUPATI Bintan H Apri Sujadi menyampaikan, Kabupaten Bintan masih berstatus zona hijau pandemi Covid-19. Kondisi ini mesti dipertahankan, dengan cara menjalani aktivitas sesuai dengan protokol kesehatan. Terutama di lingkungan masyarakat Bintan.

”Sekarang, pemerintah pusat sudah membuat kebijakan untuk beberapa daerah, menjadi kawasan new normal. Sebelumnya, kita sudah mengajukan agar kunjungan turis ke Lagoi bisa dibuka kembali, terhitung 1 Juni ini,” ujar Apri Sujadi kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (26/5) kemarin.

”Kita menyambut baik kebijakan new normal ini,” sambungnya. Sebelum lebaran Idul Fitri lalu, Apri menyampaikan, Pemkab Bintan mengajukan agar kawasan pariwisata Lagoi dibuka normal kembali, karena di Singapura sudah melewati masa lockdown. Dengan demikian, Singapura sudah bisa menjadi pintu atau transit turis untuk menuju Lagoi, Bintan.

”Meski pariwisata Lagoi dibuka, semua pihak di Kabupaten Bintan maupun pihak terkait dari tingkat Provinsi Kepri, harus tetap waspada. Justru itu, protokol kesehatan diberlakukan sangat ketat di kawasan Lagoi, setelah dibuka pintu masuk wisata nantinya,” jelas Apri Sujadi.

Setelah ada new normal, lanjut bupati, perubahan perilaku dari masa pandemi akan mengarah kepada aktivitas normal, namun tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

”Saya rasa, sudah banyak turis yang ingin berkunjung ke Bintan, untuk menikmati pariwisata,” katanya.

Menjelang new normal disetujui pusat dan diberlakukan di Bintan, Apri Sujadi mengimbau agar warga Bintan tetap waspada sebagai langkah penanggulangan Covid-19. Warga diajak agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga status zona hijau bisa dipertahankan.

”Hal yang terpenting adalah disiplin diri, dengan selalu gunakan masker jika keluar rumah, jaga jarak, dan selalu cuci tangan pakai sabun,” tegasnya.

Bupati mengapresiasi kepada warga Bintan dan semua elemen, yang masih punya kesadaran yang tinggi dalam upaya mencegah penularan Covid-19. Namun, masyarakat Bintan jangan lengah dalam mengantisipasi penyebaran virus ini, karena virus ini belum ada vaksin atau obat penyembuhannya.

”Koordinasi tetap kita lakukan, kita berusaha semaksimal mungkin untuk bagaimana masyarakat dapat kembali ke aktivitas normal. Caranya, tentu dengan melakukan disiplin diri akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mengikuti anjuran lainnya,” demikian ditambahkan H Apri Sujadi.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar menyatakan, Pemprov Kepri sudah mengajukan Bintan ke Kemenpar RI untuk dijadikan percontohan new normal. Sekarang, menunggu arahan dari pusat. (fre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *