TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang mulai mencairkan kuota internet gratis bulan Mei ke rekening mahasiswanya, Rabu (13/5).
Kebijakan tersebut dibuat sebelumnya mengingat kondisi perkuliahan dari rumah (Work From Home/WFH) bagi mahasiswa aktif di masa pandemi Covid-19. Pemberian kuota gratis dilakukan guna melancarkan mahasiswa kuliah dengan sistem daring.
”Iya, sudah disetor ke rekening masing-masing mahasiswa kita,” tutur Humas UMRAH Tanjungpinang, Rendy Angga Saputra.
Rektor UMRAH, Prof Syafsir Akhlus membeberkan bahwa saat ini jumlah mahasiswa aktif sebanyak 5.019 orang dan sudah sebanyak 3.391 orang yang dicairkan. Artinya lebih dari 50 persen penerima kuota gratis sudah terpenuhi.
Jika diangkakan kisaran 67,56 persen mahasiswa telah menerima dana pembayaran penggantian atau kuota gratis tersebut.
Rendy Angga Saputra menyampaikan informasi singkat tersebut didapatkan langsung dari Rektor melalui pesan yang ditulisnya.
”Prof Syafsir Akhlus mengungkapkan data penerima dan sisa penerima,” tutur Rendy.
Menurut Prof. Akhlus, sisanya yang belum ditransfer sebanyak 1.628 orang. Hal tersebut disebabkan karena mahasiswa yang bersangkutan tidak merespon pengisian Google form sebagaimana yang telah ditentukan dalam surat edaran Rektor nomor: 1907/UN53.0/KM/2020.
”Jumlah mahasiswa yang belum ditransfer karena tidak merespon pengisian Google form (sesuai edaran rektor) 1.628 orang,” terangnya.
Menurut Rektor Akhlus, UMRAH hanya akan mengirimkan transfer ke rekening mahasiswa aktif yang telah mengisi Google form yang telah disiapkan oleh UMRAH.
Kabar baiknya Rektor UMRAH akan membuka kesempatan kedua bagi mahasiswa yang belum mengisi Google form pada surat edaran agar transfer dari UMRAH dapat dicairkan ke dalam rekening mahasiswa.
Begitu sebaliknya bagi mahasiswa yang sebelum ini melaksanakan Wisuda dalam jaringan juga menerima bantuan kuota gratis dari UMRAH setelah mengisi Google form yang tertera dalam surat edaran.
”Seluruh mahasiswa yang mendaftar dan mengisi Google form untuk wisuda dalam jaringan telah diberikan bantuan Paket Pulsa untuk mengikuti prosesi Wisuda Dalam Jaringan (WDJ). Total mahasiswa yang mengisi Google form sebanyak 106 orang,” tutupnya.
Rektor UMRAH Prof Syafsir Akhlus telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No.2262/UN54.0/TU/2020 yang memperpanjang masa Work From Home (WFH) sampai, 29 Mei nanti.
Humas UMRAH Tanjungpinang, Rendy Angga saputra mengatakan, surat edaran itu sudah disampaikan kepada para dosen, staf maupun mahasiswa.
”Benar, sudah ada surat edarannya,” ujar Rendy singkat, Rabu (13/5) kemarin kepada Tanjungpinang Pos via ponselnya.
Dalam masa perpanjangan WFH, Syafsir Akhlus juga meminta kepada mahasiswa agar melapor jika ada kendala dalam melaksanakan perkuliahan via daring atau online.
Forum diskusi online bersama Rektor UMRAH Syafsir Akhlus menyebutkan, mahasiswa harus melapor keadaan tersebut secara tertulis kepada Wakil Dekan 1 di tiap tiap fakultas yang ada di UMRAH.
Pasalnya aduan tersebut datang dari seorang mahasiswa saat melakukan FGD online. (cr28)