Stisipol Beri Persediaan Makanan Khusus dari Luar Daerah
Pihak Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang membagikan paket bantuan persediaan makanan (logistik) untuk mahasiswa-mahasiswinya dari luar daerah yang tidak bisa pulang kampung, Senin (11/5).
TANJUNGPINANG – HAL itu dikarenakan adanya wabah Covid-19 ini, membuat mereka tidak bisa pulang karena ada kebijakan pemerintah tentang penutupan jalur transportasi. Tentunya berimbas pada mahasiswa luar daerah, tidak bisa pulang ke daerah asalnya masing-masing.
Endri Sanopaka S,Sos MPM, Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang mengatakan, bahwa bantuan logistik makanan sebagai bentuk peduli Kampus Stisipol Raja Haji kepada mahasiswa asal luar daerah Tanjungpinang.
Untuk itu, pihaknya telah mendata mahasiswa-mahasiswi yang tidak dapat kembali ke daerahnya khususnya mahasiswa dari Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna.
”Untuk menghilangkan rasa kesedihan dan rasa panik mereka, maka saya atas nama Kampus Stisipol Raja Haji menyalurkan 39 paket persediaan makanan yang mungkin dapat membantu meringankan kebutuhan hidup mereka. Selama belum adanya kepastian, kapan mereka bisa pulang kembali ke daerahnya,” ucap Endri.
Selain itu, Endri juga berpesan untuk tetap mematuhi anjuran dan kebijakan pemerintah untuk tetap social distancing, phisycal distancing dan tentunya mobility reduction.
”Agar Covid-19 ini bisa teratasi dan terputus penyebarannya. Kita dapat kembali segera menjalankan kegiatan secara normal, dan tentunya belajar kembali di kampus,” pesannya.
Hal yang sama juga dilakukan, Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himap) kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang.
Dengan berbagi paket takjil, untuk berbuka puasa kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini berlangsung, Sabtu (9/5) pekan lalu dengan sasaran pembagian takjil ini ada di beberapa titik. Mulai dari beberapa simpang lampu merah (traffic light), dengan memberikan makanan takjil untuk penjual koran hingga pengemis.
Selain itu, takjil juga diberikan kepada pemulung di beberapa tempat pembuangan sampah. Mahasiswa yang tergabung dalam Himap ini, telah menyiapkan sebanyak 50 kotak paket makanan takjil untuk berbuka puasa.
Azirwan, Ketua Himap Stisipol Raja Haji Tanjungpinang mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Sekaligus mengajak rekan-rekannya mahasiswa-mahasiswi terkhusus yang gabung di Himap, untuk menumbuhkan rasa saling berbagi dan membantu serta peduli terhadap sesama.
”Kita membagikan takjil ini bahwa kita sadar sebagai makhluk sosial harus saling membantu, berbagi serta peduli kondisi terhadap sesama. Terlebih saat ini, dunia sedang tidak dalam kondisi baik akibat mewabahnya virus Korona (Covid-19),” ungkapnya, kemarin.
Tentunya, banyak masyarakat yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi virus mematikan ini. Kebetulan juga, saat ini juga bertepatan dengan bulan suci Ramadan.(ADLY ‘BARA’ HANANI)