Jaga Akurasi Data Penggunaan Pelanggan
BATAM – PT. Adhya Tirta Batam (ATB) tetap menurunkan tim pencatatan meter untuk mencatat penggunaan air pelanggan di tengah Pandemi Covid-19. Upaya ini dilakukan agar pelanggan tetap mendapat kepastian terhadap biaya penggunaan air setiap bulannya.
“Pelanggan berhak mendapat kepastian terhadap biaya yang mereka keluarkan. Karena itu, kami tetap menurunkan 68 orang tim yang bertugas di seluruh Batam setiap bulannya,” ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.
Menurut Maria, ATB tetap berkomitmen memberikan pelayanan optimal di tengah Pandemi Covid-19. Tidak hanya terkait produksi dan pendistribusian air bersih, namun juga memberikan informasi yang tepat terkait penggunaan air bersih pelanggan.
Dengan tetap melakukan pembacaan meter, maka ATB telah menjaga keakurasian data penggunaan air bersih kepada pelanggan. Dengan demikian, pelanggan dapat melakukan pembayaran tagihan air bersih sesuai dengan penggunaannya.
“Penting bagi pelanggan untuk tetap mendapat informasi yang akurat. Kami tidak ingin memberikan data hanya berdasarkan perkiraan yang tidak pasti,” jelasnya.
Kendati tetap bertugas di lapangan, namun petugas pencatat meter ATB tetap mematuhi aturan pencegahan penularan Covid-19 yang dibuat oleh pemerintah. Seperti tetap memperhatikan jarak saat harus berinteraksi.
Petugas juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) standar, seperti masker, sarung tangan dan Hand Sanitizer. Petugas segera membersihkan tangan menggunakan Hand Sanitizer setelah melakukan pencatatan meter.
Dengan ketatnya prosedur yang diterapkan, Maria berharap pelanggan tidak khawatir dan tetap memberikan akses kepada petugas pencatatan meter. Terutama bila meteran berada di tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Jika pelanggan tidak memberikan akses, maka ATB terpaksa melakukan perkiraan dalam mencatat penggunaan air bersih pelanggan. Dengan demikian, pelanggan berpotensi dirugikan, karena penggunaan air yang dicatat kurang akurat.
“Jangan khawatir, karena kami memantau ketat prosedur kerja yang diterapkan oleh petugas kami,” jelasnya.
Setelah petugas melakukan pencatatan meter dengan menggunakan teknologi Mobile Meter Reader, datanya akan segera diunggah ke sistem yang dimiliki oleh ATB.
Dengan demikian, pelanggan bisa mengecek penggunaan airnya melalui berbagai saluran yang telah disiapkan. Mulai dari website resmi ATB: www.atbbatam.com, atau melalui aplikasi ATB Mobile Apps yang dapat diunduh di Play Store.
Pelanggan juga dapat melakukan pembayaran melalui berbagai sarana yang telah disediakan oleh ATB. Baik melalui e-Payment Channel ATB yakni CIMB Niaga, Bank Mandiri, BNI 46, Bank BTN, Bank Riau Kepri dan Bank Bukopin. Pembayaran tagihan ATB juga bisa melalui aplikasi Link Aja!, Tokopedia dan Shopee.
“Biarkan petugas kami bertugas di lapangan demi keakurasian data, sementara pelanggan cukup di rumah saja,” ujarnya. (mbb)