Tak Berkategori  

Dewan Soroti Output Kegiatan OPD Bintan

BINTANBUYU – DPRD Bintan menyoroti kinerja dan output kegiatan yang dijalankan OPD, pada tahun anggaran 2019 lalu. Evaluasi itu disampaikan DPRD melalui rapat paripurna penyampaian catatan strategis terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2019 kepala daerah Kabupaten Bintan, Senin (11/5) siang kemarin.

Dalam paripurna itu disampaikan, Panitia Khusus LKPj DPRD Bintan telah membahas secara seksama apa yang menjadi pelaporan pemerintah Kabupaten Bintan yang di tuangkan di dalam LKPJ ini, Pansus dapat menerima LKPj tahun anggaran 2019 kepala daerah. Namun, masih ada beberapa OPD yang hanya mampu melaksanakan kegiatan.

Ada OPD tidak mampu untuk memahami serta mengimplementasikan, apa yang menjadi visi misi kepala daerah. Sehingga output (hasil) dari pelaksanaaan kegiatan tersebut jauh dari harapan DPRD dan Pemkab Bintan. Hanya saja, DPRD tidak menyebutkan OPD yang tidak mampu memberikan output sesuai visi misi kepala daerah tersebut.

DPRD Bintan berharap agar kepala daerah dapat menempatkan ASN terbaik dalam mengimplementasikan visi misi kepala daerah. Sehingga target capaian RPJMD akhir tahun jabatan Bupati dan akil Bupati Bintan bisa direaliasikan. Misi Bintan Gemilang dapat diwujudkan, demi kesejahteraan masyarakat Bintan.

Sedangkan dari pembahasan keuangan daerah, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp1,25 triliun, dapat direalisasikan Rp1,32 triliun lebih atau sebesar 105,57 persen. Capaian pendapatan daerah tahun 2019 melebihi target mencapai Rp69,69 miliar. Dari pendapatan daerah itu, Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sekitar Rp256,74 miliar, terealisasi sebesar Rp372,15 miliar, atau sebesar 144,95 persen.

Berdasarkan dari sumber PAD ini, penerimaan pajak daerah sebesar 149,06 persen, penerimaan retribusi daerah terealisasi sebesar 142,34 persen, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 115,69 Persen.

”Kami beri apresiasi kepada kepada kepala daerah atas kinerjanya, dalam meningkatkan PAD, melalui Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bintan,” ujar Fiven Sumanti, Ketua Pansus LKPj tahun anggaran 2019.

Sedangkan belanja daerah, terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja daerah pada tahun 2019 dianggarkan melebihi Rp1,46 triliun, direalisasikan melebihi Rp1,32 triliun, atau mencapai sebesar 90,67 persen.

Dari jumlah itu, belanja tidak langsung dialokasikan Rp656,57 miliar lebih, dengan realisasi mencapai Rp603,20 miliar atau 91,87 persen. Sementara, belanja langsung dialokasikan Rp807,58 miliar lebih, direalisasikan Rp724,34 miliar lebih atau mencapai 89,69 persen. (fre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *