Rp45 Miliar, Uang BLT Beredar di Bintan
Pemkab Bintan telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19, Jumat (8/5) lalu. Bantuan sosial yang disalurkan untuk 2 bulan sekaligus, senilai Rp1,2 juta per KK itu, totalnya Rp45 miliar.
BINTAN – BERDASARKAN pendataan Pemkab Bintan bersama RT/RW setempat, ada 19.396 Kepala Keluarga (KK) sebagai pemerima BLT daerah, yang bersumber dari APBD Bintan, dan 7.401 KK penerima BLT pusat melalui APBDes. Selain itu, terdapat 4.679 KK penerima PKH (program keluarga harapan), sebesar Rp200 ribu dari anggaran pusat. Kemudian diberikan subsidi sebesar Rp400 per bulan dari APBD Bintan. Sehingga besaran BLT yang diterima tetap Rp600 ribu per bulan per KK.
Dengan demikian, BLT daerah dari APBD Bintan sebesar Rp34,9 miliar, BLT pusat dari APBDes senilai Rp8,8 miliar lebih, dan kelompok PKH dari APBN, yang juga mendapat subsidi dari APBD Bintan berkisar Rp5,6 miliar. Jika ditotalkan, maka dana yang dikucurkan pada saat pembagian BLT Bintan melebihi Rp45 miliar.
Bupati Apri Sujadi berharap, agar bantuan yang diterima dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok rumah tangga. Apri juga mengajak warga untuk memperkuat perekonomian daerah, dengan cara berbelanja ke pedagang kecil di lingkungan masing-masing.
Menurutnya, dengan belanja ke pedagang kecil di seputaran Bintan, tentu uang tidak akan mengalir ke luar daerah. Hal ini akan meningkatkan perputaran uang di daerah, yang dapat meningkatkan perekonomian Bintan. Apalagi saat dalam suasana Bulan Suci Ramadhan, Apri juga mengajak seluruh warga Bintan untuk saling berbagi rezeki antarsatu sama lainnya.
”Gunakan lah bantuan langsung ini untuk kebutuhan dasar dan utama. Mari memperkuat ekonomi antarsesama kita, dengan berbelanja pada pedagang kecil di sekitar kita. Mereka adalah saudara kita yang bukan untuk mencari kaya. Namun hanya menjalankan ibadah dengan mencari nafkah,” pesan Apri.
Penyaluran BLT di Kabupaten Bintan disalurkan secara door to door. Bupati Bintan Apri Sujadi dan unsur FKPD yang dibantu para ketua RT/RW setempat, ikut turun langsung menyerahkan bantuan ke pintu-pintu rumah warga.
”Untuk bantuan yang diterima saat ini sebesar Rp1,2 juta per KK, selama 2 bulan. Yaitu bulan April dan Mei,” tutupnya. (fre)