Tak Berkategori  

Tak Ada Peminat, Popda 2020 Dibatalkan

Enam kabupaten/kota di Provinsi Kepri selain Pemkab Natuna, tidak ada yang berminat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) VIII tahun 2020. Popda tahun 2020 Provinsi Kepri bakal dibatalkan, dan ditunda sampai tahun 2021.

TANJUNGPINANG – BUPATI Natuna Abdul Hamid Rizal sudah menyatakan tidak siap melaksanakan Popda VIII 2020 Kepri. Karena anggaran Popda di APBD Natuna, sudah dialokasikan untuk penanganan wabah virus korona. Popda VIII 2020 Provinsi Kepri di Natuna, batal dilaksanakan.

Dari penegasan Pemkab Natuna tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kepri Maifrizon telah memberikan kesempatan kepada daerah lain, untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Popda VIII di tahun 2020, menggantikan Natuna.

”Tapi, sampai hari ini (kemarin, red), tak ada peminat. Ya, kita pun memahami kondisi sekarang. Semua kabupaten/kota di Kepri, termasuk Pemprov sendiri, mengalihkan anggaran untuk pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19,” kata Maifrizon, kemarin.

Maifrizon menyampaikan, Surat Bupati Natuna nomor 426/DISPORA-OR/III/150 tentang tanggapan dan pembatalan penyelenggaraan Popda 2020 di Kabupaten Natuna, sudah diketahui dan diterima Plt Gubernur Kepri Isdianto.

”Dalam waktu dekat, kami bahas. Kalau tak ada peminat menjadi tuan rumah di tahun 2020 ini, tentunya kita batalkan. Sehingga, Popda VIII Kepri digelar tahun 2021 nanti,” ujar Maifrizon.

”Karena ini mengenai kelompok umur pelajar, tentunya aturan Popda nanti akan disesuaikan dengan tahun 2021. Terutama kelahiran atlet pelajar itu,” sambungnya.

Mengenai tuan rumah Popda VIII tahun 2021 nanti, Maifrizon belum bisa memastikan, jika benarbenar dilaksanakan tahun depan. Menurutnya, Dispora Kepri pun belum bisa memutuskan untuk mengembalikan lagi ke Kabupaten Natuna.

”Kalau soal siapa tuan rumah itu, nanti kita bicarakan dengan kabupaten/kota. Sekarang, kita tunggu keputusan Pak Plt Gubernur Kepri, apakah beliau setuju atau tidak, mengenai pembatalan Popda tahun 2020 ini. Kemudian ditunda menjadi Popda 2021,” jelasnya.

Mengenai cabor yang dipertandingkan, Maifrizon menyebutkan, dalam ajang Popda Kepri, ada sepuluh cabor yang dipertandingkan. Sepuluh cabor yang akan dipertandingkan pada Popda Kepri itu antara lain sepak bola, sepak takraw, voli, basket, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, atletik, renang dan pencak silat. (fre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *