Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kepri memutuskan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) VIII Provinsi Kepri pada tahun 2020 dibatalkan. Saat ini, pembatalan penyelenggaraan Popda VIII Kepri pada tahun 2020 sudah diajukan kepada Gubernur Kepri.
TANJUNGPINANG – KEPALA Dispora Kepri Maifrizon menjelaskan, ada beberapa alasan yang mendasar tentang pembatalan Popda VIII Kepri pada tahun 2020 ini. Pertama, karena wabah pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Kepri.
Karena wabah pandemi Covid-19 ini pula, Kabupaten Natuna tidak siap sebagai tuan rumah untuk melaksanaan Popda VIII di tahun 2020. Sebab, anggaran dialokasikan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19. Kabupaten/kota lainnya di wilayah Kepri, juga mengalami hal yang sama dengan Natuna. Sehingga, tidak ada yang bersedia menjadi tuan rumah.
Tidak hanya di tingkat Provinsi Kepri, lanjut Maifrizon, untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) pada tahun 2020 ini, bakal ditiadakan oleh Kemenpora RI. Sehingga, Popwil 2020 regional Sumatera di Padang Sumatera Barat, juga bakal ditiadakan pada tahun 2020.
”Kita yakin, Popwil 2020 Sumatera di Sumbar nanti pun bakal ditiadakan. Makanya, Popda VIII Kepri kita batalkan saja dilaksanakan tahun 2020 ini. Kita tunda pelaksanaan Popda VIII Kepri ini pada tahun 2021 nanti. Surat pembatalannya sudah diajukan ke Pak Gub,” kata Maifrizon, kemarin.
Setelah SK pembatalan penyelenggaraan Popda VIII tahun 2020 ditandatangani Plt Gubernur Kepri, Dispora Kepri segera menginformasikan ke masingmasing kabupaten/kota.
”Untuk penetapan tuan rumah Popda VIII tahun 2021 nanti, akan kita bicarakan lagi dengan kabupaten/kota,” tambah Maifrizon.
Mengenai cabor yang dipertandingkan, Maifrizon menyebutkan, dalam ajang Popda Kepri, ada sepuluh cabor yang dipertandingkan. Sepuluh cabor yang akan dipertandingkan pada Popda Kepri itu antara lain sepak bola, sepak takraw, voli, basket, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, atletik, renang dan pencak silat. (fre)