BINTAN – Ketika politis lain ada yang ’main sikut’ untuk menjadi atau mempertahankan status anggota dewan, Muttaqin Yaser anggota DPRD Bintan dari PKS malah
minta Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada partainya. Muttaqin memecahkan rekor, sebagai legislator yang mau melepaskan jabatan anggota DPRD Bintan dengan gampangnya.
Terhitung 13 April, Muttaqin Yaser sudah minta mundur dari anggota DPRD Kabupaten Bintan. Secara pribadi, Muttaqin langsung mengusulkan pengunduran dirinya dari anggota DPRD Bintan, kepada DPW Partai Keadilan Sejahter (PKS) Provinsi Kepri. DPD PKS Kabupaten Bintan hanya menerima surat tembusan.
Saat ini dikabarkan, PAW atas nama Muttaqin Yaser sudah diproses di tingkat pimpinan DPRD Kabupaten Bintan. M Toha staf Fraksi PKS di DPRD Kabupaten Bintan bakal tersenyum menggantikan jabatan Muttaqin Yaser. Sebab, M Toha yang konon kabarnya PTT di Setwan Bintan ini memperoleh suara terbanyak kedua (di bawah Muttaqin) di Dapil Bintan Timur, pada Pileg 2019 lalu.
”Kaget saya, ketika tahu Pak Muttaqin Yaser malah minta di-PAW kepada partainya. Mana ada di Indonesia ini, sudah jadi dewan, malah minta mundur. Setahu saya, yang ada itu, anggota dewan mintanya jangan sampai turun. Kalau partai minta PAW, berusaha anggota dewan itu tak jadi di-PAW,” tutur seorang anggota DPRD Bintan, rekan Muttaqin Yaser dari partai lain.
”Pak Muttaqin la yang pecah rekor, ada anggota dewan malah minta PAW,” sambungnya.
Muttaqin Yaser merupakan kader PKS Bintan, yang menjalani tiga periode sebagai anggota DPRD Kabupaten Bintan. Ia terpilih sebagai anggota dewan Bintan sejak periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan 2019-2024. Selama menjadi anggota DPRD Bintan, Muttaqin Yaser dikenal hidup sederhana, cerdas, berkualitas, santun, dan memiliki catatan bersih.
Bahkan, Muttaqin Yaser menjadi bagian dari beberapa orang pilar dalam penyusunan APBD di tingkat Banggar DPRD Bintan. Wajar jika pengunduran diri Muttaqin Yaser sempat ditahan oleh pimpinan pengurus DPW PKS Kepri. Agar tidak mundur. Namun, sempat muncul, pemicu pengunduran diri Muttaqin Yaser karena internal partai.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bintan Atrianedy membenarkan, Muttaqin Yaser mengajukan pengunduran diri dan minta PAW sebagai anggota dewan (DPRD Kabupaten Bintan).
”Surat pengunduran diri, beliau ajukan ke DPW PKS Kepri, dan tembusan ke DPD PKS Bintan,” ujar Atrianedy.
Muttaqin Yaser membenarkan, dirinya minta PAW kepada partainya (PKS), dari jabatan anggota DPRD Bintan. Surat pengunduran diri itu sudah diajukan sejak 13 April 2020 lalu.
”Ya, saya inginnya mundur itu, sekarang. Kalau sempat 2023, itu terlalu lama,” ujar Muttaqin Yaser.
Muttaqin Yaser enggan mengungkapkan secara rinci, mengenai sikap dirinya yang memutuskan mundur dari anggota dewan, setelah memasuki tahun kedua masa periode ketiga (2019-2024) ini.
”Alasan saya mundur? Saya perlu penyegaran pemikiran dan gagasan dalam merealisasikan tuntutan masyarakat, dan target politik yang digariskan oleh partai,” tutur Muttaqin Yaser, Ketua Fraksi PKS DPRD Bintan ini.
Ketua KPU Bintan Ervinasari menyatakan, pihaknya belum menerima surat dari partai (PKS) maupun dari DPRD Bintan untuk PAW anggota DPRD Bintan atas nama Muttaqin Yaser itu.
”Nanti lah saya cek lagi suratnya. Kalau untuk penggantinya dari Dapil Bintan Timur, itu atas nama M Toha,” kata Vina. (fre)