Khusus Mahasiswa Baru Stisipol
Biaya pendaftaran bagi mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang diberi diskon hingga 50 persen.
TANJUNGPINANG – Di tengah pandemi Covid-19 atau wabah virus Korona, Stisipol Raja Haji Tanjungpinang tetap menyelenggarakan seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2020/2021 dengan menggunakan sistem online atau dalam jaringan (daring).
Ketua panitia PMB Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Billy jenawi, M.Si mengatakan tahapan seleksi dilakukan dengan sistem online dengan mendaftar di web stisipolrajahaji.ac.id.
”Kita juga memberikan promosi dengan diskon biaya pendaftaran untuk calon mahasiswa baru. Biaya pendaftaran selama masa pandemi sampai Juni dapat diskon 50 persen. Dari harga awal Rp450 ribu, sekarang hanya cukup membayar Rp225 ribu saja,” ujarnya, kemarin.
Sistem pendaftaran untuk calon mahasiswa bisa mendaftar di web Stisipol atau menggunakan barcode. Lakukan pembayaran biaya pendaftaran ke rekening Bank Riau dengan No. Rek: 180-122-2222, upload bukti pembayaran ke web atau juga bisa kirim via WhatsApp (WA) ke nomor panitia untuk cepat dikonfirmasi.
”Setelah itu, lengkapi formulir pendaftaran dan pilih jadwal ujian yang tersedia,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan sistem ini memberikan kemudahan kepada calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar di Stisipol.
”Dengan layanan tes seperti ini tentu memberikan kemudahan dan efisiensi. Peserta dapat mengikuti tes dari rumah, begitu pun juga panitia dapat memantau pelaksanaan tes dari mana saja yang penting memiliki koneksi internet,” ucap Billy Jenawi saat diwawancara via WhatsApp.
Ia melanjutkan, dari calon mahasiswa yang mendaftar sudah ada 155 yang terdaftar di web dan sudah sekitar 50 persen calon mahasiswa yang mengikuti ujian tes potensi akademik.
Saat ini, ada beberapa jurusan di Stisipol untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan program studi (Prodi) Administrasi Publik, Ilmu Pemerintah dan Sosiologi dengan akreditasi B.
Sekedar informasi, nama besar pahlawan kebanggaan Tanah Melayu yakni Raja Haji Fisabilillah telah membangkitkan semangat anak negeri untuk meneladani nilai-nilai pejuangan beliau dalam wujud pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan.
Sebab hanya melalui pendidikan bangsa kita dapat mencapai kemajuan dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa yang lain.
Semangat untuk mengembangkan aspek pendidikan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, khususnya anak Melayu, diaktualisasikan dalam aksi bukan hanya orasi.
Kemudian didirikan Yayasan Raja Haji Fisabilillah oleh tokoh-tokoh masyarakat Kepri pada tanggal 12 Agustus 1998, dan memperoleh Izin Terdaftar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yakni berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.133/D/O/1999 Tanggal 22 Juli 1999 dan peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 1999.(ADLY ‘BARA’ HANANI)