Pemkab Bintan akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) program pemulihan ekonomi dampak Covid-19, kepada warga melalui RT/RW mulai, Jumat (8/5) ini. Tapi sebelum menyalurkan BLT, Bupati Bintan H Apri Sujadi mengonsultasikan teknis penyaluran ke Bawaslu Bintan, Rabu (6/5) lalu.
BINTAN – BUPATI Bintan Apri Sujadi menegaskan, penyaluran bantuan terdampak Covid- 19 bukan sebagai ajang untuk kepentingan politik menjelang Pilkada 2020. Pernyataan itu disampaikan bupati usai berkonsultasi dengan Bawaslu Bintan. Sebelum ke Bawaslu, Apri telah berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait, sebagai bentuk kehati-hatian dalam menjalankan fungsi pemerintah daerah, yang akan menyalurkan BLT itu.
”Bansos ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, kita juga tidak mau ini menjadi kegaduhan, jika penyalurannya menjadi salah arti, dengan dianggap kampanye tersirat,” ujarnya.
Langkah konsultasi ke Bawaslu ini dilakukan, lanjutnya, dalam rangka untuk mengajak kepada insan politik yang ada di Kabupaten Bintan, agar mengedepankan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Serta mengutamakan etika politik santun. Terlebih pada kondisi wabah pandemi Covid-19 saat ini.
”Hal yang paling penting adalah ketika niat yang kita lakukan dalam menyuarakan imbauan dan bantuan sosial yang diperlukan masyarakat. Tidak dianggap sebagai hal yang berlebihan,” tegasnya.
Ketua Bawaslu Bintan Febriadinata menyampaikan, hal ini tentunya menjadi langkah koordinasi yang baik, dalam rangka menjaga suasana politik yang kondusif, serta langkah pencegahan pelanggaran pemilihan di Kabupaten Bintan, selama masa pandemi Covid-19.
Sebelumnya kami ucapkan terima kasih, telah berkenan berkunjung dalam rangka konsultasi terkait rencana penyaluran bansos. Dan memang saat ini bansos menjadi perhatian khusus Bawaslu secara nasional,” tutur Febri.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bintan Edi Yusri menyampaikan, BLT dari APBD Bintan akan mulai disalurkan kepada masyarakat Bintan, Jumat (8/5) ini. BLT diserahkan ke masing-masing kecamatan, dan diteruskan ke desa/ kelurahan, serta dibagikan oleh RT/RW ke masingmasing rumah warga.
”Untuk daerah pulau, ada yang diserahkan Senin (11/5) nanti. Kalau untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pusat, kita minta agar PT Pos menyalurkannya, Senin nanti. Biar tidak bersamaan jadwalnya. Untuk penyaluran BST, kita atur juga teknisnya. Jangan di satu tempat,” tambah Edi Yusri. (fre)