Bupati Bintan H Apri Sujadi menyatakan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) program pemulihan ekonomi dari dampak Covid- 19 segera diserahkan, dalam mingguminggu ini. Warga yang ingin mendapatkan BLT, cukup tunggu di rumah.
BINTAN – BUPATI Bintan H Apri Sujadi meminta masyarakat agar tetap di rumah, saat menerima bantuan, nanti. Cara penyaluran BLT ini sebagai langkah social distancing, guna mencegah penyebaran virus korona (Covid-19).
”Kita terus mengejar dan memfinalisasi data. Kita targetkan, minggu-minggu ini bisa terealisasi penyaluran BLT itu. Kita harapkan masyarakat tetap di rumah, karena bantuan akan didistribusikan melalui door to door,” jelas bupati.
Direncanakan, Rabu (6/5) sampai Kamis (7/5), para camat dan lurah/kades, RT/ RW diminta untuk memverifikasi data terakhir, sebelum bantuan diserahkan kepada masyarakat. Guna memastikan apakah nama-nama warganya, masuk dalam kiriteria penerima bantuan atau tidak.
”Mereka yang lebih tahu, nama nama warga-warganya. Nanti pendistribusian, kita minta RT/RW menempelkan data nama-nama yang tertera di papan. Sehingga keseluruhannya menjadi lebih transparansi,” tegasnya.
Terkait kebocoran data warga penerima BLT, menurutnya, ada yang salah dalam pendistribusian hal tersebut. Menurutnya, data yang beredar tersebut merupakan data yang harus diklarifikasi, dan bukan data final dalam penyaluran bantuan di tingkat kecamatan, kelurahan dan RT/RW.
”Itu bukan data finalisasi. Untuk itu, kita menyesalkan pihak-pihak yang telah menyebar data tersebut, tanpa mengindahkan esensi terpenting dalam penyebaran bantuan tersebut,” tutupnya.
Sebelumnya, bupati menyampaikan, setiap KK si penerima BLT akan mendapatkan Rp600 ribu per bulan, selama 3 bulan. Kemudian, bantuan disalurkan selama 2 tahap. (fre)