Mahasiswa Bintan Bagi Masker dan Takjil
Tahun 2020 ini, ada yang beda saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tidak lagi dengan upacara atau berkumpul-kumpul mengadakan lomba. Cukup dengan bakti sosial.
BINTAN – MAHASISWA asal Kabupaten Bintan yang membentuk Bintan Education (BE) sebuah gerakan menggalakkan membaca, memperingati Hardiknas, Sabtu (2/5) lalu dengan berbagi masker dan takjil.
Mahasiswa yang tergabung di Bintan Education memperingati Hardiknas dengan turun ke jalan berbagi takjil, masker serta kampanye agar budaya membaca terus digalakkan.
Bertepat di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Dwi Kora Tanjunguban, belasan mahasiswa membagikan takjil dan masker kepada pengendara, mereka pun tak lupa mengajak kaum milenial untuk menggalakkan membaca.
Sebab, ilmu pengetahuan akan bertambah dengan membaca banyak buku sebagai bekal di masa mendatang.
Pandi, Koordinator Aksi mengatakan, pihaknya membuat perayaan Hardiknas di Bintan dengan cara yang sederhana dan menarik untuk masyarakat.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 dan liburnya sekolah dan perkuliahan membuat suasana Hardiknas seolah tak begitu terasa peringatannya.
”Tak hanya aksi ini, kami juga membuka open donasi untuk gerakan Bintan Education. Kami membuka bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan buku atau uang guna pengembangan perpustakaan keliling yang sedang kami jalankan saat ini,” kata Pandi, Sabtu (2/5) malam kemarin.
Ia menjelaskan, melalui Gerakan Bintan Membaca, pihaknya ingin membakar semangat masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa untuk bersama mencerdaskan bangsa melalui pembelajaran yang baik dengan membaca.
”Kami ada gerakan dengan perpustakaan keliling, kemudian melalui media sosial juga kami galakkan membaca dengan berbagi informasi melalui teknologi. Hari ini, kami juga menggelar pentas seni berjudul music & solidarity, tentunya pentas seni itu ditonton melalui layanan media sosial secara langsung, guna tetap mengampanyekan jaga jarak,” jelasnya.
Aksi mahasiswa sebelumnya dilakukan KAMMI Tanjungpinang dengan membentuk Satgas tersendiri.
Mereka melakukan penyemprotan disenfektan, bagi-bagi sembako dan masker bekerjasama dengan lembaga lainnya.
Sekedar informasi, Hari Pendidikan Nasional disingkat Hardiknas adalah hari nasional yang bukan hari libur merah yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan taman siswa.
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia.
Namun, saat ini peringatan Hardiknas tidak bisa dilakukan lantaran mengantisipasi penyebaran virus Korona. Dilarang berkumpul-kumpul atau membuat kegiatan yang bisa mengumpulkan massa.
Saat ini, untuk mencegah meluasnya virus Korona di Indonesia berbagai larangan, imbauan dan peraturan sudah dibuat pemerintah. Semua itu untuk memutuskan penyebaran virus mematikan tersebut.
Salah satunya dengan melarang warga keluar rumah. Apabila tidak bisa lagi ditunda dan mendesak harus keluar rumah, maka masyarakat diminta untuk selalu menggunakan masker setiap saat.(JENDARAS-MARTUNAS)