Dispora Bintan meminta agar pengurus cabor menyetop atau menghentikan sementara, pemusatan latihan (TC) bagi atlet yang direncanakan untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) VIII 2020 Kepri, di Natuna. Selain penyelenggaraan Popda ditunda, atlet juga harus fokus di rumah selama pandemi Covid-19.
BINTAN – DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bintan telah menyiapkan 148 orang atlet binaan sejak September 2019 silam, untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tahun 2020 Kepri, di Natuna.
Pelatihan bagi atlet Bintan untuk menghadapi Popda 2020 ini pun dilaksanakan sejak akhir tahun 2019 lalu. Atlet dibimbing oleh pelatih dari masingmasing cabor.
Sepuluh cabor yang akan dipertandingkan pada Popda ke-VIII Kepri di Kabupaten Natuna ini antara lain sepak bola, sepak takraw, voli, basket, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, atletik, renang dan pencak silat. Penyelenggaraan Popda VIII awalnya dijadwalkan pada Juni hingga Juli 2020 nanti.
Namun April lalu, Bupati Natuna justru menyatakan pihaknya tidak siap melaksanakan Popda VIII Kepri. Karena anggaran Popda sudah dialokasikan untuk penanganan wabah virus korona. Popda VIII 2020 Provinsi Kepri di Natuna, batal dilaksanakan.
Dengan demikian, sebagian atlet Bintan yang sudah menjalani TC bakal terancam tidak bisa mengikuti Popda VIII. Karena sudah melewati batas usia, jika Popda VIII ditunda sampai akhir tahun 2020, bahkan bisa mencapai tahun 2021 mendatang.
Kadispora Kabupaten Bintan Hasfi Handra menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemprov Kepri, mengenai penundaan penyelenggaraan Popda VIII ini. Namun demikian, Hasfi menilai, dengan kondisi pandemi Covid-19 sekarang, tidak mungkin iven Popda VIII dilaksanakan. Karena semua pemerintah daerah fokus menghadapi dan melakukan pencegahan Covid-19.
”Ya, kami pun (Bintan) akan segera menyetop sementara TC bagi atlet Popda yang sedang berjalan. Meski pun sekarang ini dilaksanakan latihan secara mandiri, sejak beberapa bulan lalu,” ujar Hasfi Handra, Senin (4/5) kemarin.
Selanjutnya, Dispora Bintan akan melihat dan menungu surat resmi dari Pemprov Kepri mengenai penundaan jadwal Popda VIII 2020 ini. Termasuk menunggu surat resmi tentang tanggapan dari Kabupaten Natuna ke Pemprov Kepri itu.
”Sementara waktu, kita fokus ibadah kepada Allah SWT di Bulan Suci Ramadan ini. Kita berdoa agar virus korona cepat berakhir, sehingga bisa diambil langkah-langkah ke depan untuk penyelenggaraan Popda maupun kegiatan daerah lainnya,” demikian disampaikan Hasfi Handra.(fre)