Di awal Ramadan ini, pelatih Kas Hartadi selaku Direktur Teknik PPLPD cabor sepak bola Kepri, belum bisa berinteraksi langsung dengan para pemain. Kas Hartadi hanya beraktivitas bersama keluarga, di rumahnya, sambil mengikuti kisruh di internal PSSI. Ada pula harapannya.
TANJUNGPINANG – HAMPIR semua mata tertuju kepada kisruh internal PSSI, organisasi sepak bola Indonesia. Mulai dari pengunduran diri Ratu Tisha dari jabatan Sekjen, penunjukan Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen. Dan kini sedang santer menjadi sorotan, mengenai hubungan tak harmonis antara Ketua Umum Mochamad Iriawan dengan Wakil Ketua Cucu Soemantri. Bahkan, kini sudah mengarah kepada RUPS di PT LIB.
Kondisi di internal PSSI ini tak luput dari pantauan Kas Hartadi, yang baru meninggalkan posisi sebagai pelatih Sriwijaya FC. Namun, Kas Hartadi tak ingin ikut campur dalam kisruh PSSI tersebut.
”Ya, kalau begini lagi, kapan kita bicara Indonesia bisa juara di Asia,” kata Kas Hartadi.
Memang, sejak beberapa pekan terakhir, Kas Hartadi lebih banyak di rumah, sambil mengenang prestasi sepak bola Indonesia di era tahun 1990-an. Khususnya ketika Kas Hartadi memperkuat tim merah-putih di ajang SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Saat itu, tim sepak bola Indonesia meraih medali emas, juara di Asia.
Sampai kini, Indonesia tak pernah lagi menjuarai sepak bola di ajang SEA GAMES. Justru itu, dalam video yang dirangkum Kas Hartadi dan kawan-kawan, Champions di SEA Games 1991 merupakan emas terakhir yang diraih Indonesia.
”Terus terang saja, saya merindukan Indonesia juara di Asia. Sudah 29 tahun, tim Indonesia tak pernah juara di Asia. Kita berharap, pemain muda yang mewujudkan itu (Indonesia juara) lagi,” tutup Kas Hartadi.
Dalam video kenangan Indonesia juara di SEA Games 1991 Manila itu, terlihat foto Anatoli F Polosin sebagai pelatih timnas Indonesia yang berasal dari Rusia. Selain itu, nama Erick Ibrahim dan Eddy Harto sebagai penjaga gawang. Selain itu, terpampang nama legendaris Aji Santoso, Bambang Nurdiansyah, Ferril Raymond H, Hanafing, Heriansyah dan Herrie Setiawan.
Kemudian, nama Kas Hartadi juga menjadi bagian dari legendaris Indonesi peraih emas di ajang Asiaini. Termasuk nama Maman Suryaman, Peri Sandria, Rochy Putiray, Robby Darwis, Salahuddin, Sudirman, Toyo Haryono, Widodo C Putro dan Yusuf Ekodono.
”Di Bulan Suci Ramadan ini, saya rinduteman- teman dan merindukan Indonesia juara lagi,” tutup Kas Hartadi. (fre)