TANJUNGUBAN – Suasana Bulan Suci Ramadan di tengah Pandemi Covid-19 memang tidak begitu terasa meriah. Hal ini karena adanya larangan untuk salat berjemaah di masjid, larangan buka bersama, hingga kegiatan ramai lainnya.
Namun masih ada tradisi yang masih membuat suasana Bulan Ramadan terasa berarti. Seperti di Kampung Mentigi, Kelurahan Tanjunguban Kota, tepatnya di sekitar Masjid Jami. Di sepanjang jalan tersebut dipasang lampu cangkok. Lampu ini khas dipasang dan dinyalakan setiap malam Ramadan. Ratusan lampu cangkok yang terbuat dari kaleng bekas minuman itu terpasang di sepanjang sisi kanan dan kiri jalan. Warga pun mematikan lampu depan rumah agar suasana nyala lampu cangkok semakin terasa terang.
Eko, warga Kelurahan Tanjunguban yang datang di lokasi mengatakan, tradisi tersebut memang merupakan tradisi bulan Ramadan. Namun tahun ini jumlahnya sudah sedikit.
”Biasanya di Mentigi ini paling banyak dipasang lampu, bisa ratusan meter. Namun tahun ini di Mentigi laut dekat Masjid Jami saja,” sebutnya.
Meski demikian, lanjutnya, adanya lampu camgkok khas malam Ramadan ini mengobati kerinduan suasana malam Ramadan.
”Ya kan sekarang tak ada lagi suara orang ceramah atau tarawih dari masjid. Begitu juga suasana sore, bazar penjual takjil juga sudah tidak ada. Paling tidak, jalan ke sini bikin hati merasakan suasana Ramadan,” ucapnya. (aan)