BINTAN – Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) terjadi lagi di Kabupaten Bintan. Kali ini lahan seluas 4 hektare lahan di Kelurahan Toapaya Asri, terbakar hebat. Kebakaran itu diduga terjadi karena kesengajaan oleh orang tak kenal (OTK) yang membuka lahan baru.
Kepala UPT Damkar Toapaya, Nurwendi mengecam aksi OTK yang diduga sengaja membakar lahan tersebut.
”Kejadiannya, Rabu (22/ 4) sore. Lokasi kebakaran di Kelurahan Toapaya Asri. Empat hectare yang hangus,” terang Nurwendi, kemarin.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Disaat itu api mulai berkobar di pinggiran jalan. Dikarenakan cuaca panas dan banyak tanaman yang kering, api mudah menyambar hingga merambat ke dalam hutan.
Anggota damkar berupaya memadamkan kobaran api yang membakar 4 hektare lahan tersebut, dengan mengerahkan satu unit mobil berkapasitas 3 ton air.
”Banyak semak-semak yang kering dan angin juga kencang. Jadinya api terus berkobar dan membesar. Tapi kami dibantu Tim Satgas Karhutla Bintan terus memadamkan api itu,” jelasnya.
Api berhasil dipadamkan, setelah 5 jam anggota Damkar dan Satgas Karhutla melakukan upaya pemadaman. Dalam kejadian ini tidak sampai menelan korban jiwa atau pun luka-luka. Namun pemadaman itu menyebabkan 4 kali pengisian ulang tanki mobil Damkar.
”Jam 22.00 WIB api berhasil dipadamkan. Kami akan pantau lagi, jika ada yang kedapatan membakar lahan, kami laporkan ke polisi,” ucapnya. (aan)