Pelatih kepala PPLPD sepak bola Kepri Kas Hartadi meyakini, peforma pemain pelajar Kepri tidak akan turun, setelah wabah pandemi virus korona reda. Asalkan, para pemain tetap melatih kelincahan dan menjaga kebugaran secara mandiri.
TANJUNGPINANG – KAS Hartadi baru genap dua pekan melatih skuat PPLPD Kepri untuk menghadapi Kejurnas sepak bola pelajar 2020. Namun, para pemain diliburkan, akibat wabah Covid-19. Kejurnas sepak bola 2020 pun ditunda sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
Tak hanya para pemain yang dipulangkan ke rumah masing-masing. Kas Hartadi yang meninggalkan Sriwijaya FC ini pun, harus berkumpul dengan keluarganya di Solo. Kontrak Kas Hartadi sebagai direktur teknik PPLPD sepak bola Kepri ini, masih menyisakan kurang lebih 16 hari.
Meski demikian, Kas Hartadi tetap memantau perkembangan dan program latihan yang
dijalankan para pemain PPLPD Kepri, melalui virtual. Dan dilakukan secara mandiri. Menurut
Kas Hartadi, dalam kondisi darurat pandemi Covid-19 sekarang, para pemain tak mesti memaksakan diri berlatih di lapangan terbuka.
”Ya, latihan di rumah juga bisa dilakukan. Yang penting, latihan terus. Dalam masa pandemi sekarang, manfaatkan buat melatih kelincahan individu,” pesan Kas Hartadi, kemarin.
”Menjaga fisik dan kebugaran juga perlu. Dan itu bisa dilakukan di rumah,” sambungnya.
Untuk melatih kelincahan, Kas Hartadi mengharapkan agar para pemain (PPLPD) selalu melakukan juggling ball, serta melatih otot paha dan kaki. Sehingga, kelincahan kaki bisa lebih maksimal.
”Ya, melatih kelincahan dan kekuatan kaki bisa melalui gerakan lungers, push one leg, skip with push one leg dan squat. Anak-anak kami, sudah tahu jenis-jenis gerakan itu. Kami tetap pantau,” demikian Kas Hartadi. (fre)