Manajemen klub sepak bola liga amatir (Liga 3) 757 Kepri Jaya FC tidak menerima pengunduran diri Ratu Tisha Destria dari jabatan Sekjen PSSI. Selaku anggota PSSI, klub 757 Kepri Jaya FC berharap, pengganti Tisha lebih profesional dalam menjalankan tugas selaku Sekjen.
BINTAN – TISHA sudah menjabat Sekjen PSSI sejak Juli 2017. Kala itu, PSSI dijabat oleh Ketua Umum Edy Rahmayadi. Selama menjalankan tugas, Tisha lulusan S2 sepak bola di Eropa ini menjalankan tugasnya, seperti yang dituangkan dalam pasal 61 poin 3, Statuta PSSI. Semasa menjabat Sekjen, Tisha memiliki tugas melaksanakan keputusan yang disahkan oleh Kongres PSSI dan Komite Eksekutif, sesuai dengan arahan dari Ketua Umum.
Sekjen juga memiliki tugas menghadiri Kongres PSSI dan rapat yang diselenggarakan oleh komite eksekutif, komite tetap serta komite Ad-Hoc. Mengatur penyelenggaraan Kongres PSSI, dan pertemuan komite eksekutif dan badan-badan lain. Menyusun berita acara rapat pada Kongres PSSI, komite eksekutif, komite tetap, dan komite Ad-Hoc.
Di lain hal, Sekjen mengelola dan memelihara rekening bank PSSI dengan sebaik-baiknya dan memiliki tugas surat menyurat atau korespodensi resmi PSSI. Menjaga hubungan baik dengan anggota PSSI, Asosiasi Provinsi PSSI, asosiasi kabupaten, asosiasi kota, komitekomite, FIFA, AFC dan AFF. Termasuk mengatur Kesekretariatan Jenderal, pengangkatan dan pemberhentian staf yang bekerja di Sekretariat Jenderal tanpa campur tangan pihak luar, serta mengusulkan staf untuk membantu Ketua Umum kepada Ketua Umum.
Selama menjalankan tugas itu, Tisha juga dinilai sebagai konseptor PSSI dalam pelaksanaan kompetisi sepak bola di Indonesia. Mulai dari kompetisi Liga 1, Liga 2, Liga 3, Piala Soeratin, sampai dengan kompetisi Elite Pro Academy. Tak terkecuali, membuat konsep pembinaan usia muda hingga ke luar negeri, di bawah naungan PSSI dan persetujuan Ketua Umum dan Komite Eksekutif.
Terhitung sejak Senin (13/4) lalu, Ratu Tisha menyatakan, mundur dari jabatan Sekjen PSSI. Hingga kini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan belum mengangkat atau menetapkan sosok pengganti Tisha, sebagai Sekjen PSSI.
Beberapa kalangan khawatir, kompetisi dan perkembangan sepak bola di Indonesia bakal mundur, meski sudah melewati masa wabah korona nanti. Namun demikian, manajemen klub 757 Kepri Jaya FC tidak mencemaskan hal itu.
”Ya enggak la. Tentu akan ada yang menggantikan (Tisha). Semoga yang gantikannya lebih profesional lagi,” kata Ihsan Ketua Harian 757 Kepri Jaya FC, Rabu (15/4) kemarin.
Saat ini, Ihsan berharap, agenda kompetisi di Indonesia pada tahun berikutnya, dijadwalkan secara pasti. Mulai penetapan jadwal kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
”Begitu juga untuk kepastian kompetisi Piala Indonesia, semoga digelar tidak seperti sekarang.
Sekarang ini, tidak ada kepastian kapan jadwal Piala Indonesia. Oke lah, sekarang ini ada wabah korona. Tahun berikutnya, diharapkan ada kepastian,” harap Ihsan.
Di lain hal, Ihsan menyampaikan, manajemen masih merupakan skuat 757 Kepri Jaya FC, sampai kondisi wabah korona selesai.
”Sekarang, kan masih bahaya, karena wabah korona. Sepertinya Juni nanti atau setelah lebaran, baru ada info mengenai pemain kita. Kan puasa sampai lebaran, semua pemain pada off,” tutur Ihsan. (fre)