Ratu Tisha Destria telah melepas jabatannya sebagai Sekjen PSSI. Asprov Kepri berharap tak menghambat kompetisi Indonesia hingga ke tingkat daerah.
TANJUNGPINANG – PERJALANAN Tisha sebagai Sekjen terhenti pada Senin (13/4) lalu. Tisha mengumumkan pengunduran dirinya melalui sebuah audio rekaman yang diunggah dalam akun Instagram resminya, tepat pukul 17.00 WIB. Tisha tak menjelaskan alasan di balik pengunduran dirinya.
Kemudian, beredar berupa surat terbuka dari Ratu Tisha yang ditujukan kepada Ketua dan Sekretaris Asprov se-Indonesia. Dalam surat terbuka ini, berisikan Yang Saya hormati, Saya banggakan, Saya sayangi, Ketua dan Sekretaris Asprov PSSI.
Pada hari ini, Senin 13 April 2020, melalui surat, saya resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI. Saya mohon maaf hanya dapat menyampaikan hal ini melalui pesan informal, semoga pandemi yang melanda Negara kita tercinta cepat berlalu. Mohon maaf juga saya tidak bisa menelepon satu per satu. Khawatir ada rasa haru yang tidak bisa tertahan.
Selama 2 tahun 8 bulan ini, saya begitu bangga bisa melayani teman-teman Asprov, mendengarkan ideide luar biasa yang bermunculan, menyaksikan kemeriahan ditingkat provinsi, merasakan semangat yang sebenarnya untuk berkontribusi terhadap sepakbola Indonesia. Sesungguhnya seluruh prestasi dalam area kepelatihan & perwasitan yang telah dicapai sampai saat ini adalah hasil pengorbanan dan kerja keras teman-teman Asprov.
Dalam situasi yang tidak mudah, teman-teman lah yang selalu memeriahkan sepakbola disetiap sudut negeri ini, menguatkan organisasi dengan kerja nyata, tidak pernah lelah, tidak pernah mengeluh.
Tidak akan pernah berhenti pemikiran saya yang membara untuk sepakbola Indonesia, tidak akan pernah berhenti hati saya untuk mencintai sepakbola Indonesia. Namun kali ini, izinkan saya untuk undur diri. Terima kasih yang tidak terhingga. Rise Together, Asprov PSSI.
”Di pengujung surat terbuka ini, I love you all, begitu kata Tisha. Kemudian, ditutup dengan Because we love football, Ratu Tisha. Untuk surat resmi, kami belum lihat,” ujar Bambang anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Kepri, kemarin.
”Soal ini, PSSI pusat yang punya gawe. Cuma kita berharap, tidak ada berimbas dengan kompetisi di Indonesia hingga ke tingkat daerah, ke depannya. Termasuk persiapan Indonesia sebagai tuan rumah di ajang internasional,” sambungnya. (fre)